Yajuj dan Majuj Dibinasakan dengan Hewan Kecil Ini, Mereka Serentak Mati, Bumi Bersih
Kemunculan yajuj dan majuj salah satu tanda kiamat--
(7) Tiga gerhana gerhana di timur
(8) Gerhana di barat dan
(9) Gerhana di jazirah Arab
(10) Api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."
Menurut Fadhilah, dosen UIN Sumut dalam penelitiannya "Analisis Hadis-hadis Asyrath As-Sa'ah As-Sughra wal-Kubra", kata Yajuj dan Majuj merupakan dua isim 'Ajam (non Arab).
BACA JUGA:Cocok, Suami Istri dengan Tanggal Lahir Berikut Katanya Murah Rezeki
Ada juga yang mengatakan berasal dari bahasa Arab. Dua kata ini diambil dari kata "Ajjati Annaru Ajiijaa" yang artinya api yang menyala. Atau diambil dari kata air mendidih yang amat sangat hingga bergolak. Ada juga mengatakan berasal dari kata "Al-Ajju" yang maknanya cepatnya memusuhi.
Sedangkan Majuj berasal dari kata "Maaja" yang artinya goyah. Mayoritas ulama membaca dengan ungkapan Ya'juju dan Ma'juju (tanpa hamzah, yang berarti kedua alifnya sebagai tambahan).
Berkenaan dengan asal kata keduanya cocok dengan keadaan mereka yang bermakna goncang. Hal ini diperkuat oleh Allah dalam Al-Qur'an:
وَتَرَكۡنَا بَعۡضَهُمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ يَّمُوۡجُ فِىۡ بَعۡضٍ وَّنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَجَمَعۡنٰهُمۡ جَمۡعًا
Artinya: "Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apa-bila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya." (QS Kahfi Ayat 99) Menurut Ibnu Katsir dalam An-Nihayah Al-Fitan wal-Malahim, Yajuj dan Majuj berasal dari keturunan Yafits, nenek moyang bangsa Turk, sementara Yafits dari keturunan Nabi Nuh 'alaihissalam.
Dalil yang menunjukkan bahwa mereka dari keturunan Adam adalah Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari berikut. Dari Abu Sa'id al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah Ta'ala berfirman: 'Wahai Adam!' Adam menjawab: "Aku menjawab panggilan-Mu, segala kebaikan ada di kedua tangan-Mu." Lalu Allah berfirman: "Keluarkanlah rombongan penghuni Neraka" Dia bertanya, "Berapakah jumlah rombongan penghuni Neraka?" Allah menjawab: "Untuk setiap seribu orang ada 999 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan).”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: