Iklan RBTV Dalam Berita

Dajjal Tidak Bisa Masuk ke Mekkah dan Madinah, Ternyata Ini Alasannya

Dajjal Tidak Bisa Masuk ke Mekkah dan Madinah, Ternyata Ini Alasannya

Dajjal tidak bisa masuk ke mekkah dan madinah--

  

Selain itu, keluarga Dajjal termasuk ayah, ibu, kakek, dan nenek moyangnya merupakan penyembah berhala. Mereka adalah keturunan Yahudza yang sudah menikah selama 30 tahun namun tidak juga dikaruniai seorang anak. 

 

Mengutip buku Armageddon Peperangan Akhir Zaman Menurut Al Quran, Hadits, Taurat, dan Injil oleh Wisnu Sasongko, disebutkan bahwa sebelum adanya dukhan di medan al Malhamah, Dajjal adalah seorang manusia normal.  

  

Ia merupakan seseorang yang kharismatik sehingga orang-orang kafir dan munafik banyak yang terpesona kepadanya. 

BACA JUGA:Bolehkah Umat Islam Mengucapkan Salam Agama kepada Orang Non Muslim? Begini Penjelasan Buya Yahya

  

Penampakkan Dajjal tidak langsung seperti penampilannya nanti menjelang kiamat. Jika sejak lahir Dajjal sudah bermata satu dan pada dahinya tertulis kafir, maka tidak ada manusia yang mau dipimpin orang seperti itu. 

  

Sebutan "Dajjal" merupakan gelar saja sedangkan nama aslinya tidak demikian. Mengutip buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman oleh Abu Fatiah al Adnani, bahwasannya penisbatan nama Dajjal ini digunakan oleh Rasulullah SAW. Beliau menggunakan sebutan tersebut untuk para pendusta agama. 

  

Dijelaskan juga dalam buku Raja Namrud: Diktator Pertama di Muka Bumi karya Manshur Abdul Hakim bahwa Dajjal sudah hidup di zaman awal dan kuno sejarah manusia.  

  

Dajjal sudah ada sejak lama dan termasuk ke dalam hak-hak yang dinantikan dan tentangnya sudah diperingatkan oleh Rasulullah SAW jauh-jauh hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: