Iklan RBTV Dalam Berita

Kisah Prabu Siliwangi Tolak Ajakan Anak Masuk Islam, Lebih Pilih Menjelma Jadi Mahkluk Astral

Kisah Prabu Siliwangi Tolak Ajakan Anak Masuk Islam, Lebih Pilih Menjelma Jadi Mahkluk Astral

Kisah Prabu Siliwangi Tolak Ajakan Anak Masuk Islam, Lebih Pilih Menjelma Jadi Mahkluk Astral--

 

Setelah kejadian itu, baru diketahui bahwa sosok yang menancapkan tongkat itu adalah Sayyidina Ali.

 

Sejak bertemu Sayyidina Ali, Raden Kian Santang memutuskan untuk tetap tinggal di Mekkah dan memperdalam agama Islam.

 

Raden Kian Santang menetap cukup lama dii Mekkah hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Pajajaran menyebarkan Islam.

 

Hingga sekarang masih menjadi pertanyaan besar: Apakah Prabu Siliwangi menolak ajakan putranya masuk Islam, atau menerima ajakan itu secara diam-diam.

 

Konon, Prabu Siliwangi memilih untuk menghilang di hutan Sancang untuk menghindari pertumpahan darah dengan anak cucunya yang telah memeluk Islam.

 

Banyak kisah yang mengandung kepercayaan (mitos) yang menganggap Leuweung Sancang di Garut sebagai tempat tilem (menghilang) Prabu Siliwangi.

 

Menurut cerita rakyat yang berhasil dikumpulkan oleh panitia Hari Buku International Indonesia yang diprakarsai Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 1972, Prabu Siliwangi mubus (kabur menyelinap) ke arah selatan karena dikejar-kejar anaknya, Kian Santang, agar masuk Islam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: