Iklan RBTV Dalam Berita

Hebatnya Tol Bengkulu, Membelah Perut Bumi, Ada Terowongan Sepanjang 7 Kilometer

Hebatnya Tol Bengkulu, Membelah Perut Bumi, Ada Terowongan Sepanjang 7 Kilometer

Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bengkulu dan Lubuklinggau--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Banyak tantangan dalam proyek pembangunan infrastruktur tol di Indonesia. Kondisi geografis kerap menjadi tantangan melihat banyak daerah perbukitan, wilayah rawa atau perairan, hingga pegunungan. 

 

Tol Bengkulu misalnya, akan ada terowongan sepanjang 7 kilometer, dengan kedalaman hingga 352 meter. Untuk diketahui Panjang tol Bengkulu 95 Km. Pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau ini dibagi menjadi 3 tahap. 

 

Tahap pertama dan sudah tuntas adalah ruas Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 Km dan sudah beroperasi. Kemudian tahap kedua yakni Taba Penanjung-Kepahiang dengan panjang 23,7 Km. Sedangkan untuk tahap III atau tahap terakhir, nantinya dilanjutkan dari Kepahiang-Lubuklinggau sepanjang 54,5 Km.  

BACA JUGA:Tidak hanya Manusia, Berikut 10 Hewan yang Dijanjikan Masuk Surga, Ada Semut hingga Sapi

 

Tol perdana di Provinsi Bengkulu ini pula masuk ke dalam ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Yakni terdiri dari 8 ruas jalan tol. Mulai dari Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 Km, Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km, Padang-Sicincin sepanjang 36 Km dan Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 65 Km. Kemudian Binjai-Langsa, Kisaran-Indrapura sepanjang 48 Km, Kuala Tanjung-Parapat sepanjang 143 Km. 

 

Berikut Ini Pembangunan Tol dengan Perlakuan Khusus

Ruas tol Yogya-Bawen 

Pembangunan tol ruas tol Yogya-Bawen harus melewati kondisi geografis yang sulit, bahkan seksi 5 dari Temanggung sampai Ambarawa akan dibangun terowongan menembus wilayah perbukitan, tepatnya STA 20+300 sampai dengan STA 20+800. 

 

"Menindaklanjuti arahan Menteri PUPR terkait aspek menjaga kelestarian lingkungan Hidup maka pada seksi 5 kami membangun konstruksi tunnel/terowongan yang menembus wilayah perbukitan. Kami juga membangun konstruksi elevated sepanjang 4,4 kilometer atas selokan Mataram yang merupakan cagar budaya Yogyakarta," kata Direktur Jasamarga Jogja Bawen, Oemi Vierta Moerdika beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: