Jadi Sorotan karena Jembatan Gantung, Saatnya Desa Simpang Lepas dari Keterisolasian
Desa Simpang sedang menjadi sorotan karena jembatan gantung menantang maut--
SELUMA, RBTVCAMKOHA,COM - Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, merupakan salah satu desa yang masuk dalam kategori desa tertinggal.
Letaknya yang hanya berjarak sekitar 3,5 Km dari pusat Kota Tais, namun desa yang dihuni 171 Kepala Keluarga (KK) ini, seolah luput dari perhatian pemerintah.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Simpang, Rezon Efendi, menurutnya sejak 10 tahun terakhir desa mereka belum pernah tersentuh pembangunan, terutama untuk infrastruktur jalan dan akses jembatan, menuju ke desanya.
BACA JUGA:Warem Berkedok Kedai Bakso Dirazia, Polisi Musnahkan Ratusan Liter Tuak
"Kalau pembangunan fasilitas infrastruktur jalan dan akses jembatan ke desa kami sudah 10 tahun terakhir belum pernah pak," ujar Rezon Efendi.
Lanjutnya, desanya makin terisolir karena letak desanya yang dikelilingi sungai Air Simpang ketika meluap, membuat warganya tidak bisa melakukan aktivitas apapun, baik keluar masuk desa untuk membawa hasil bumi, maupun bagi anak-anak yang bersekolah.
"Kalau musim hujan, desa kami terkepung luapan sungai pak, petani atau anak sekolah tidak bisa keluar masuk, sehingga harus menunggu dulu kondisi sungai benar-benar surut, karena tahulah kondisi jembatan gantung kami kondisinya sudah rusak parah," terang Rezon Efendi.
BACA JUGA:Perkara Asusila ART dan Anak Majikan, Senin Dijadwalkan Tes DNA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: