Turun, Kemiskinan Bengkulu di Angka 14,04 Persen

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Hingga Maret 2023, Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Bengkulu mencatat, jumlah penduduk miskin di Bengkulu saat ini diangka 14,04 persen atau sekitar 288 ribu 46 jiwa.

Dikatakan Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, jika dibandingkan pada Maret 2022 lalu, angka kemiskinan di Bengkulu mengalami penurunan sebesar 0,58 persen.

BACA JUGA:Data BPS, Lulusan Ini Paling Banyak Menganggur di Indonesia

Pada Maret 2022 lalu, angka kemiskinan di Bengkulu diangka 14,62 persen atau sekitar 297 ribu 23 jiwa penduduk miskin. Penurunan ini diklaim karena mulai membaiknya perekonomian masyarakat.

“Berdasarkan hasil Susenas pada Maret 2023, diperoleh angka kemiskinan Bengkulu sebesar 14,04 persen. Jadi angka ini kalau kita bandingkan dengan kondisi Maret 2022 itu ada penurunan sekitar 0,58 persen,” kata Win Rizal (17/7).

BACA JUGA:Enak Nian, CPNS BPS 2023 Bisa Pilih Provinsi Penempatan, Ini Rincian 37 Provinsinya

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2022 sebesar 14, 88 persen, turun menjadi 14,21 persen pada Maret 2023. 

Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2022 sebesar 14, 49 persen, turun menjadi 13,96 persen pada Maret 2023. 

Selama periode September 2022 sampai Maret 2023,  jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sekitar 1.004 orang. Kemudian di perdesaan  turun sekitar 3 ribu orang.

BACA JUGA:TERBARU, BPS Via STIS Rekrut 500 Formasi CPNS SMA/SMK, Ini Syarat Lengkap dan Provinsinya

Dikatakan Win Rizal untuk tingkat kemiskinan perdesaan jauh lebih kecil daripada perkotaan, dibandingkan dengan nasional yang angka kemiskinan di desa lebih tinggi.

Sementara, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan di perkotaan jauh lebih besar dibandingkan di perdesaan. Yakni pada Maret 2023 tercatat diangka 73, 25 persen.  Kondisi ini mengalami kenaikan sebesar 1,84 persen jika dibanding kondisi pada september 2022.

BACA JUGA:Digaji Rp 5.000.000, Kerja Petugas Sensus BPS Tidak Berat

“Jadi kalau di Bengkulu ini presentasenya lebih kecil dibanding perkotaan. Di pedesaan pada Maret 2023 ini 13,96 persen, sedangkan perkotaan 14,21 persen,” terang  Win Rizal.


Dian Maya Erika

Sumber: