TOT Bank Indonesia, Refreshment Standarisasi Soil Level Kualitas Uang

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Minggu pagi (13/8) kembali melaksanakan Training Of Trainers (TOT) Cinta Bangga Rupiah (CBP). 

BACA JUGA:12 Penyebab Rezeki Menjadi Seret, Salah Satunya Sering Pamer

Kali ini, kegiatan Refreshment Standarisasi Soil Level Kualitas Uang diikuti 25 peserta dari perwakilan perbankan Lubuk Linggau hingga Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Acara diselenggarakan di Grage Hotel melibatkan perbankan dari perbankan Lubuk Linggau, perbankan Bengkulu Selatan, perbankan Mukomuko, perbankan Kepahiang dan Bank Perkreditan Rakyat. 

BACA JUGA:12 Penyebab Rezeki Menjadi Seret, Salah Satunya Sering Pamer

Selain itu dihadiri pula Perusahaan Jasa Pengelola Uang Rupiah (PJPUR) PT Advantage sebagai Perusahaan Jasa Pengelola Uang Rupiah, yang beroperasi di Bengkulu.

Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, diwakili Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Suhut M.T. Samosir mengatakan, alasan dipilihnya beberapa perbankan karena memiliki representatif daerah yang ada di perbatasan. 

BACA JUGA:Bronjong Mulai Rusak, Abrasi Ancam Rumah Warga dan Jalinbar

Ditambahkan Suhut, Soil Level Kualitas Uang ini bagian dari sosialisasi uang yang layak edar dan tidak layak edar. 

Bank Indonesia mendapati fenomena perilaku terhadap uang rupiah yang berbeda-beda, mulai dari melipat, cara menyimpan, uang dimasukan ke dalam kantong, ataupun menyimpan uang lusuh atau tidak lusuh di dalam dompet panjang atau lipat.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-78, 140 Peserta dari Berbagai Tingkatan dan Club Ikuti Lomba Panahan

“Alasan mengapa hanya beberapa perbankan yang dipilih, karena dinilai perbankan memiliki representatif yang berada di daerah perbatasan. Dengan harapan nantinya hari teller, kasir dan cash handler dapat mengedukasi kembali di wilayah masing-masing,” ujar Suhut (13/8). 

Sementara itu, menjaga uang rupiah berarti menjaga salah satu simbol kedaulatan bangsa Indonesia. Uang rupiah hadir sebagai kreativitas anak bangsa, lahir setahun setelah kemerdekaan menandai kemerdekaan Indonesia dalam bidang moneter, menjadikan negeri berdaulat seutuhnya. 

BACA JUGA:Beroperasi Sejak Januari 2023, Pemerintah Diharap Beri Izin Pasar Tradisional Jenggalu

Sumber: