Amerika Serikat Jadi Penambang Bitcoin Terbesar di Dunia, Kuasai 35,4 Persen Hash Rate Global

Dengan pembangkit listrik tenaga batu bara yang tidak aktif diubah menjadi pusat pertambangan Bitcoin. 

 

Kemudian, dengan akses ke sumber energi terbarukan dan harga energi yang rendah, Amerika menjadi tempat yang ideal untuk pertambangan Bitcoin.

 

BACA JUGA:Pengumuman DCS, 70 Bacaleg Kaur Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

 

2. Kazakhstan

Negara di Asia Tengah ini, menempati posisi kedua dalam daftar ini dengan 18,1 persen dari total hash rate global. 

 

Akan tetapi, masa depan pertambangan Bitcoin di negara ini tampaknya tidak pasti. 

 

Meski memiliki ruang yang luas, biaya energi yang rendah, dan iklim yang mendukung.

 

Kemudian krisis energi dan potensi kenaikan pajak untuk penambang Bitcoin mungkin akan mengubah peta pertambangan Bitcoin di sana.

 

Sumber: