Iklan RBTV Dalam Berita

Ada Sahabat Nabi Muhammad yang Masuk Surga Sambil Merangkak, Kenapa?

Ada Sahabat Nabi Muhammad yang Masuk Surga Sambil Merangkak, Kenapa?

Kisah sahabat nabi yang masuk surga sambil merangkak--

Pedagang Kaya Raya 

Abdurrahman bin Auf memang seorang pedagang yang kaya raya. Meskipun demikian, ia tidak suka menumpuk harta dan hidup bermewah-mewah. Berdagang ia jadikan sebagai ladang amalan. Jika perdagangannya sukses, hal itu akan semakin mendekatkan jiwanya kepada Allah. 

  

Suatu hari ketika Abdurahman bin Auf hendak berbuka puasa, di hadapannya telah tersedia makanan. Namun, seketika ia tiba-tiba menangis. Di antara tangisannya, Abdurrahman berkata, 

BACA JUGA:6 Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi, Diantaranya Cedera Otot dan Stres

  

"Mus'ab bin Umair gugur sebagai syahid. Ia seorang yang jauh lebih baik daripada aku. Ia hanya mendapat kafan sehelai burdah. Jika kepalanya ditutup, maka tampaklah kakinya; jika kakinya ditutup, maka tampaklah kepalanya." 

  

Abdurrahman bin Auf kemudian berhenti sejenak. Sambil masih tersedu-sedu, ia melanjutkan,   

 

"Demikian juga Hamzah. Ia adalah orang yang jauh lebih baik daripada aku. Ia pun gugur sebagai syuhada. Saat akan dikuburkan, hanya terdapat sehelai selendang untuknya; telah dihamparkan bagi kami dunia seluas-luasnya, telah diberikan pula kepada kami hasil sebanyak-banyaknya. Sungguh, kami khawatir telah didahulukan pahala kebaikan kami." 

  

Abdurrahman bin Auf sering kali menangis jika teringat akan hartanya. Ia takut hartanya akan memberatkan dan menjegal dirinya kelak di hadapan Allah SAW. Padahal, ia tidak pernah mengambil harta yang haram sedikit pun. 

  

Pada kisah yang lain, diceritakan ketika beberapa sahabat sedang berkumpul di rumah Abdurrahman bin Auf. Saat jamuan terhidang di meja, seketika itu juga ia menangis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: