Ngeri, Selama Tahun Ini Ada 1.235 Kasus DBD di Bengkulu
Kampanye 3M Plus di Desa Cipta Mulya Kabupaten Bengkulu Utara--
RbtvCamkoha - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengkampanyekan gerakan menguras, membersihkan, dan menutup tempat (3M) yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah, saat melakukan lawatan ke Desa Cipta Mulya, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, Rabu (14/12).
Gubernur mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini guna menanggulangi dan mencegah penyebaran penyakit DBD.
Sebab angka DBD di Provinsi Bengkulu tahun ini, mengalami peningkatan hingga 40 persen dibandingkan dengan tahun 2021. Tercatat ada 1.235 kasus sejak Januari hingga Akhir November 2022, dan 11 diantaranya meninggal dunia.
"Kesadaran masyarakat menjadi faktor yang sangat penting. Maka dari itu kita berikan intervensi pembinaan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu," ujar Rohidin Mersyah.
Selain memberikan pembinaan terhadap 150 kader PSN Desa Cipta Mulya, Gubernur juga memberikan bantuan berupa 20 kelambu untuk 20 warga rentan atau berisiko terjangkit DBD.
Selain itu, Pemprov Bengkulu bersama warga juga melakukan fogging massal di wilayah Desa Cipta Mulya.
"Ini menjadi salah satu perhatian khusus juga bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu. Agar DBD dapat dicegah, dan masyarakat mengetahui bahayanya DBD," tambah Gubernur.
Pada lawatannya kali ini, Gubernur juga memberikan sejumlah bantuan lainnya kepada masyarakat.
Diantaranya menyerahkan 6 unit tangki semprot kepada 2 kelompok tani. Kemudian 100 tabung gas oksigen konsentrator untuk fasilitas pelayanan kesehatan. Serta lebih dari 4.900 JKN KIS yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu, yakni Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: