Sekarang Saja Kaya, Kalau Tidak Lakukan Ini Negara Brunei Miskin Penghasil Karet dan Sagu
Brunei Darussalam, salah satu negara kaya di dunia--
Salah satunya adalah Royal Dutch Shell namun penemuan minyak mereka selama bertahun-tahun belum memenuhi kriteria untuk ditambang secara komersil.
BACA JUGA:Kisah Jenderal Soedirman, Selalu Menjaga Wudhu Saat Berperang, Punya 3 Julukan dan 3 Jimat
Akibatnya pada tahun 1918 keenam perusahaan tersebut mundur kecuali Royal Dutch Shell yang bertahan hingga pada akhirnya tahun 1929 sejarah penting bagi Brunei Darussalam terjadi.
Karena pada tahun itulah cadangan minyak dan gas alam komersial untuk pertama kalinya ditemukan di wilayah Seria oleh British Malayan Petroleum Company yang merupakan anak perusahaan Royal Dutch Shell.
Sekarang perusahaan tersebut berubah nama menjadi Brunei Shell Petroleum Company.
Penemuan minyak dan gas komersial di Brunei Darussalam memang butuh proses hampir seperempat abad.
Penemuan itu perlahan-lahan membuat Brunei Darussalam semakin mapan dalam ekonominya.
Dengan luas wilayah yang sangat kecil Brunei Darussalam menjadi produsen minyak dan gas terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan total produksi minyaknya mencapai 180 ribu barel per hari.
Sektor minyak dan gas ini menyumbang 99 persen komoditas ekspor Brunei Darussalam dan menyumbang 70 persen pendapatan negara Brunei Darussalam.
Salah satu perusahaan Migas terbesar di dunia yang mendominasi aktivitas pertambangan minyak bumi di Brunei Darussalam adalah share sistem.
Pembagian hasilnya adalah 50-50 Jadi sekarang kita tahu dari mana asal 70 persen kekayaan Brunei Darussalam.
Yaitu dari produksi minyak dan gas alam sedangkan 30 persen lainnya berasal dari pariwisata, perdagangan, jasa, investasi dan lain-lain.
Kekayaan yang kini diungkap hampir mencapai Rp410 Triliun ini ternyata dari sektor minyak.
BACA JUGA:Belanja Makin Ceria, Pinjam Rp5 Juta di BRI Ceria Cair Hitungan Menit
Dimana jika bukan dari sana, Sultan Brunei Darussalam hanyalah sebatas pemimpin negara biasa yang tak terlalu special.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: