Iklan dempo dalam berita

Timor Leste Berhasil Merdeka, Ternyata 6 Negara Ini Dulunya Juga Bagian Indonesia

Timor Leste Berhasil Merdeka, Ternyata 6 Negara Ini Dulunya Juga Bagian Indonesia

Enam negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia--

Setelah 21 tahun menjadi bagian dari Indonesia, Timor Timur memisahkan diri menjadi negara sendiri. Timor Timur lalu berganti nama menjadi Timor Leste dan menjadi negara merdeka pada 20 Mei 2002. 

Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia melalui referendum pada 30 Agustus 1999. Referendum sendiri difasilitasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di era Presiden Republik Indonesia dijabat HJ Habibie.

Hasil referendum menyatakan 80 persen warga Timor Timur memilih berpisah dengan Indonesia. Lalu mengapa Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia?

BACA JUGA:Catat, Ini Daftar Handphone dengan Radiasi Paling Tinggi

Alasan Timor Leste bisa merdeka tak lepas dari sejarah panjangnya.

Sebelumnya Timor Leste dikuasai Portugis tahun 1520. Kemudian Belanda datang dan menguasai bagian barat Timor Leste pada 1613.

Berbeda dengan Indonesia yang pada saat itu dijajah oleh Belanda, Timor Leste tidak dijajah oleh Belanda. 

Timor Leste dijajah oleh Portugis, bahkan dulunya bernama Timor Portugis. Dibuktikan dengan adanya perjanjian Lisabon pada 20 April 1859. 

Isi perjanjian mengatur batas wilayah koloni Belanda di Hindia Belanda dan Portugal di Timor Portugis. Saat terlepas dari penjajahan Portugis, terbentuklah sebuah gerakan yang bernama Front Revolusi Kemerdekaan Timor Leste (Fretilin).

Pada tahun 1975, Fretilin mengumumkan kemerdekaan Timor Leste dari Portugis. 9 hari berselang dari pengumuman tersebut, Indonesia menginvasi Timor Leste. 

Indonesia menjadikan Bumi Lorosae sebagai provinsi ke-27 yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur. Sampai akhirnya pada tahun 1991, terjadi peristiwa besar yang dikenal sebagai pembantaian Santa Cruz.

Tentara Indonesia menembakan 4000 tembakan ke kerumunan pelayat pro-kemerdekaan di sebuah pemakaman. 

Jika ditelusuri lebih jauh, kondisi Indonesia, khususnya politik masih belum stabil ketika Provinsi Timor Leste memisahkan diri. Dikarenakan Indonesia mengalami pergantian sistem politik dari era orde baru menjadi reformasi. 

Tekanan internasional yang begitu kuat, membuat Presiden BJ Habibie menyetujui referendum yang ditawarkan PBB. Lalu PBB turut mengawal perjanjian referendum yang telah berlangsung pada 5 Mei 1999. 

Kemudian PBB mengumumkan hasil referendum itu pada 4 September 1999. Hasil referendum itu menunjukan sekitar 78,5 persen warga Timor Leste ingin merdeka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: