Ratusan Orang Meninggal Dunia karena Virus Nipah, Pertama kali Ditemukan di Negara Tetangga Indonesia
Virus Nipah yang dilaporkan telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Virus Nipah yang dalam beberapa hari ini menjadi sorotan dunia, tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena memang virus ini cukup mematikan dan belum ada obatnya sampai sekarang.
Bahkan tahun 2018 lalu di Kerala, India dilaporkan ada 17 kematian yang disebabkan virus Nipah.
Ketika itu, angka kematian ini membuat masyarakat India panik. Pihak pemerintah juga bergerak dengan melakukan serangkaian tes kepada 230 orang.
Tidak lama berkelang, pemerintah India melakukan pengawasan ketat kepada 300 orang setelah seorang pria didiagnosis mengidap virus Nipah.
Kemudian pada tahun 2021 masih Kerala, seorang remaja laki-laki usia 12 tahun dilaporkan meninggal dunia karena virus Nipah.
BACA JUGA:Covid Ada Varian Baru, Sekarang Muncul Virus Nipah yang Mematikan dan Belum Ada Obatnya
Keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus Nipah pertama kali diidentifikasi selama wabah tahun 1998-1999 di Malaysia.
Saat itu disebutkan hampir 300 orang terinfeksi dan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Untuk mencegah meluasnya penyebaran, dilakukan pemusnahan lebih dari satu juta babi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: