Meskipun Musim Kemarau Melanda, Bantuan Bibit Harus Mengakomodir Petani Mandiri

BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Dampak musim kemarau yang melanda Kabupaten Bengkulu Selatan kian memperihatinkan, para petani harus mengalami gagal panen akibat areal persawahan mengalami kekeringan.

 

Dari total luas lahan pertanian 5.910 hektare, sekitar 3.930 hektare areal pertanian  kekeringan. Parahnya  lagi, para petani juga mengalami gagal panen. Meskipun berbagai usaha telah dilakuan, termasuk pompanisasi.

 

Melihat kondisi tersebut, DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan mendesak agar bantuan bibit yang diberikan kepada kelompok tani,  diharapkan bisa mengakomodir petani mandiri. Karena jangan sampai bantuan yang diberikan tidak merata.

 

Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Selatan Nisan Deni Purnama, menegaskan seharusnya bibit yang dibagikan harus didata terlebih dahulu. Karena banyak petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani.

 

BACA JUGA:9 Ciri Seseorang Punya Khodam Pengasihan, Tidak Hati-hati Lawan Jenis Bisa Tergila-gila

 

Jika dikaji secara pendataan, mayoritas petani di Bengkulu Selatan lebih didominasi oleh petani mandiri.

 

“Bantuan ini harus diberikan kepada orang  yang memang layak kita bantu, terlepas dari dia termasuk kelompok tani atau bukan,” kata Nisan Deni Purnama (19/9).

 

Sumber: