Iklan dempo dalam berita

Sejarah Fatmawati Menjahit Bendera Merah Putih

Sejarah Fatmawati Menjahit Bendera Merah Putih

Ibu Fatmawati Soekarno menjahit bendera Pusaka merah putih pada Oktober 1944 (Sumber foto: Cik Olly Benkoelen) --Pemerhati Sejarah dan Budaya Bengkulu/ Cik Olly Benkoelen

Bukan dengan kaki, mesin jahit dijalankan dengan tangan saja. Sebab Fatmawati dilarang oleh dokter untuk menggerakkan mesin jahit. "Menjelang kelahiran Guntur, ketika usia kandungan telah mencukupi bulannya, saya paksakan diri menjahit bendera Merah Putih," ungkap Fatmawati seperti ditulis dalam buku "Berkibarlah Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka," karya Bondan Winarno (2003). 

Fatmawati telah menyimpan bendera berukuran 2x3 meter itu kira-kira sepuluh bulan yakni pada bulan Oktober 1944 sebelum dikibarkan pada hari Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. 

Bendera Pusaka Merah Putih itu terakhir dikibarkan pada 1968 dan diganti dengan duplikat karena telah rapuh. Bendera Pusaka merah putih yang asli dijahit Fatmawati kini berada di ruang bendera Pusaka di Istana Merdeka. 

Fatmawati adalah Ibu Negara Pertama dari 1945 - 1967. Pada 14 Mei 1980, ia meninggal dunia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekah yang lalu dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta. (tim)

BACA JUGA:Kenang Perjuangan Ibu Fatmawati, 17 Istri Gubernur Menjahit Bendera di Bengkulu

BACA JUGA:Tauladan Ini Patut Ditiru dari Ibu Fatmawati

BACA JUGA:Ini Fakta Dibalik Kerudung Fatmawati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: