Iklan RBTV Dalam Berita

Cicilan KUR BRI Masih Ada tapi Mau Pinjam Lagi Apakah Bisa? Begini Cara Top Up Dijamin Lolos

Cicilan KUR BRI Masih Ada tapi Mau Pinjam Lagi Apakah Bisa? Begini Cara Top Up Dijamin Lolos

Cara Top up pinjaman KUR BRI, dijamin pasti lolos--

Selanjutnya berikut adalah penjelasan dari masing-masing syarat yang diperlukan saat penambahan pinjaman/top up KUR BRI 2023 agar cepat cair:

1. Pinjaman KUR sebelumnya berjalan minimal 6 bulan

Pertama, pinjaman KUR minimal berjalan 6 bulan. Dalam peminjaman dana KUR di BRI ada pilihan masa angsuran bisa mulai dari 3 bulan 6 bulan 12 bulan bahkan hingga 5 tahun lamanya.

Pada fasilitas top up dana ini memiliki ketentuan bahwa hanya nasabah yang memiliki masa angsuran minimal 6 bulan yang dapat menerimanya.

Berdasarkan hal itu maka dipastikan lebih dulu apakah masa angsuran pinjaman KUR anda sudah cocok dengan dengan ketentuan atau belum.

Jika di bawah 6 bulan maka tidak bisa mengajukan penambahan dana meskipun memenuhi syarat-syarat lainnya.

BACA JUGA:Bukan Top Up, Saldo Rp150.000 Langsung Masuk ke Akun OVO Tapi Cukup Klik Website Ini

2. Riwayat angsuran KUR BRI sebelumnya lancar

Persyaratan ini menjadi indikator apakah nasabah layak mendapatkan top up dana pinjaman KUR BRI ataukah tidak. Jadi peminjam harus memiliki riwayat angsuran yang baik dan lancar setiap pembayaran selalu tepat waktu dan tidak sekalipun telat karena riwayat pinjaman bisa dicek di BI Checking sehingga akan ketahuan nantinya

Pasalnya sales atau staff Bank BRI akan meninjau dan menjadi analisa untuk pinjaman selanjutnya. Sales pun memahami tanda-tanda debitur yang bermasalah dengan pinjamannya. Misalnya, seperti telat pembayaran, memiliki kredit di tempat lain dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Pinjam KUR BRI 2023 Rp 30 Juta, Angsurannya hanya Rp 500 Ribu, Begini Syaratnya

3. Menyiapkan berkas jaminan

Saat melakukan Top up KUR BRI, yang tak kalah pentingnya adalah meyiapkan berkas jaminan. Nasabah perlu menyerahkan berkas jaminan apabila akan top up dana lebih besar dari pinjaman KUR sebelumnya.

Adapun berkas jaminan itu berupa sertifikat tanah atau bangunan. Ini akan menjadi jaminan baru dan sekaligus keseluruhan dana yang debitur pinjam.

Namun apabila nasabah akan meminjam dana lebih sedikit daripada pinjaman KUR sebelumnya, maka tidak perlu menyerahkan berkas jaminan artinya bisa langsung mendapatkan dana tambahan dan menggunakan itu untuk keperluan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: