Orangtua Sabar Jangan Marah-marah, Ini 8 Cara Cerdas Mendidik Anak Keras Kepala
Penting diketahui cara mendidik anak yang keras kepala--
BACA JUGA:Ibu-ibu, Bansos PKH Kategori Balita Rp750.000 Cair Lagi Bulan Oktober
1. Dengarkan pendapat dan kemauan si kecil
Menjalin komunikasi dengan baik adalah hal terpenting sebagai cara menghadapi sikap anak yang keras kepala. Namun, komunikasi antara anak dan orangtua tentu harus berjalan dua arah. Jika ingin si kecil mendengarkan Anda. Sebaliknya sebagai orang tua kamu juga harus mau mendengarkannya terlebih dahulu.
Anak akan cenderung membantah dan marah jika belum apa-apa Anda langsung melarangnya untuk begadang. Karena anak keras kepala cenderung memiliki pendapat yang kuat dan senang berdebat demi keinginannya terpenuhi.
Anak bisa berubah menjadi keras kepala bila mereka merasa tak lagi didengar pendapatnya oleh orang lain. Jadi cobalah dekati si kecil dan dengarkan apa yang ia mau dengan ini akan membuatnya merasa penting dan menjadi lebih tenang tanpa melawan.
BACA JUGA:Oktober Bikin Senyum, Bansos PKH Tahap 4 Cair, Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka
2. Tidak memaksa
Ketika Anda cenderung memaksa anak untuk melakukan sesuatu, seperti memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Hal ini termasuk dalam bentuk pertentangan, salah satu ciri umum dari anak keras kepala yaitu Anda memaksa anak untuk berhenti main gadget dan beranjak tidur karena anak sudah terlanjur kecanduan gadget.
Sebenarnya, mendidik anak yang keras kepala dengan cara ini tidak akan membantu bahkan akan memicu perlawanan dari si kecil. Sebaliknya, saat Anda menunjukkan perhatian dengan apa yang anak tonton, maka si kecil akan memberikan respon tertentu dan lebih merasa nyaman.
BACA JUGA:Insentif Kartu Prakerja Rp 4.200.000, Begini 5 Langkah Pencairan Melalui DANA
Si kecil akan merasa bahwa orangtuanya sedang memberikannya perhatian. Membangun hubungan dengan anak keras kepala diharapkan dapat meluluhkan hati si kecil sehingga menjadi lebih penurut.
3. Memberikan anak pilihan
Pada dasarnya, anak-anak memiliki jalan pikirannya sendiri dan tidak suka diberi tahu tentang apa yang harus dilakukan. Misalnya anda menyuruh si kecil untuk tidur saat ia sedang asyik menonton TV. Jawaban yang mungkin Anda dengar adalah kata “tidak”.
Ini sama halnya bila Anda memberikan mainan yang tak disukai oleh si kecil maka jawabannya mungkin akan sama. Cara mendidik anak yang keras kepala ini bisa dengan menggunakan trik-trik khusus dengan memberikannya pilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: