5 Sholawat Ini Paling Disukai Allah, Walaupun Semua Sholawat Bernilai Pahala

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada beberapa bacaan sholawat yang sering dilafazkan umat Islam. Semuanya baik dan dianjurkan untuk dibaca secara rutin.

Namun ada lima sholawat yang paling disukai Allah SWT. Sholawat adalah pujian atau kemuliaan pada Nabi Muhammad SAW.

Sama seperti dzikir, sholawat a juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Seperti dijelaskan dalam firman Allah: 

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab; 56).

BACA JUGA:Dari Ustadz Adi Hidayat, Begini Amalannya agar Satu Keluarga Masuk Surga

Menurut Buya Yahya pada video YouTube Al-Bahjah TV, ada macam-macam sholawat yang bisa diamalkan umat Islam.

Namun, sholawat yang paling disukai Allah adalah sholawat Ibrahimiyah. Sholawat yang paling dahsyat, kata Buya Yahya, merupakan sholawat yang diajarkan Nabi Muhammad saw.

Berikut bacaan lima sholawat yang paling disukai Allah SWT.

1. Sholawat Ibrahimiyah

“Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, kama shallaita ‘ala sayyidina ibrahima wa ‘ala ali sayyidina ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad, kama barakta ‘ala sayyidina ibrahima wa’ala ali sayyidina ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid.”

BACA JUGA:Amal Saleh Bukan Penentu Seseorang Muslim Masuk ke Dalam Surga, Lantas Apa?

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

2. Sholawat Ummi

“Allahumma shalli alaa Muhammadinin ‘abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa’alaa aalihii wa sallim.”

Sumber: