Harganya Semakin Mahal, Begini Cara Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Cara merawat ban mobil agar lebih awet dan tahan lama--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Salah satu komponen terpenting dalam mobil yakni ban. Walaupun tidak seperti BBM yang harus diisi ulang per hari atau per minggu, namun ban mobil harus dirawat agar lebih awet dan tahan lama.
Sebaliknya, perawatan ban mobil yang tepat dapat menjadikan ban mobil berkualitas dan awet digunakan dalam jangka waktu lama. Tidak susah kok melakukan perawatan ban mobil, Anda hanya perlu mengikuti 7 langkah berikut agar mendapatkan ban mobil berkualitas:
Lakukan Perawatan Ban Mobil Secara Berkala
Tidak perlu menunggu rencana perjalanan panjang untuk melakukan pengecekan dan perawatan ban mobil. Mau itu ban mobil mahal atau ban mobil murah, ban tetap membutuhkan perawatan secara berkala.
BACA JUGA:Rumah Bebas Bau Apek, Ini 7 Jenis Tanaman Hias yang Memiliki Aroma Menyegarkan di Dalam Rumah
Tetapkan sendiri waktu yang paling sesuai untuk Anda, sisihkan minimal 30 menit untuk setidaknya memonitor tekanan angin dan sisa ketebalan telapak. Jangan lupa ban serepnya juga perlu diperiksa.
Lakukan Rotasi Ban
Untuk melakukan perawatan ban mobil juga bisa dilakukan dari rotasi ban. Selama kaki kendaraan Anda tidak mengalami modifikasi, selama Anda tidak menggunakan ban yang tipe directional dan rajin melakukan spooring balancing maka rotasi ban seringkali tidak diperlukan lagi.
Rotasi dibutuhkan untuk menjaga performa ban yang stabil, keausan menyebar secara merata dan stabilisasi saat melakukan manuver kendaraan. Tetapi bila Anda mau melakukan rotasi, lakukanlah dengan pengawasan teknisi profesional setelah kendaraan menempuh jarak antara 5.000-10.000 KM.
BACA JUGA:Menderita Insomnia? Hadirkan 9 Jenis Tanaman Hias Ini di Kamar, Dijamin Bisa Tidur Nyenyak
Memastikan Tekanan Angin Pada Ban
Tekanan angin berpengaruh pada masa pakai, pengereman, pemakaian bahan bakar dan stabilisasi kendaraan.
Dalam kondisi kekurangan angin, permukaan ban akan tertekuk di tengah karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban. Keausan akan terjadi pada sisi samping, pengereman menjadi tidak maksimal dan kendaraan akan terasa berat sementara pemakaian bahan bakar menjadi bertambah.
Sebaliknya kelebihan tekanan angin, membuat ban cepat gundul pada sisi tengah, dan mobil terasa oleng saat bermanuver. Baik kelebihan tekanan angin atau kekurangan, semua berpengaruh besar pada kemampuan pengereman mobil karena ban tidak berfungsi maksimal (tidak seluruh permukaan ban menempel pada muka jalanan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: