Siksa Kubur Itu Benar Adanya, Nabi Muhammad SAW Pernah Melihatnya Langsung
Nabi Muhammad pernah melihat langsung siksa kubur--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Siksa kubur itu benar adanya. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah menyaksikan langsung siksa kubur ini. Kemampuan Nabi Muhammad melihat siksa itu merupakan salah satu mukjizat yang dimiliki beliau.
Kejadian Nabi Muhammad melihat langsung siksa kubur itu menjadi sebab turunnya ayat Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 67-69.
Banyak mukjizat yang dimiliki Rasulullah SAW, bukan hanya bisa menyaksikan surga dan neraka, Rasulullah SAW juga diberkahi dengan dapat menyaksikan siksa kubur.
Dengan demikian, Rasulullah SAW dapat menceritakan kepada para sahabat dan umat muslim sebagai gambaran kebesaran Allah SWT.
BACA JUGA:Kematian Pasti Tiba, Pesan Gus Baha Baca Surat Ini agar Terbebas dari Siksa Kubur
Turunnya Surat Al-Anfal Ayat 67-69
Dikutip dari buku 50 mukjizat Rasulullah oleh Fuad Kauma dijelaskan kisah ketika Rasulullah SAW menjadi saksi atas adanya siksa kubur. Dikisahkan oleh Umar ibnul-Khattab,
"Pada suatu pagi, aku menjumpai Rasulullah SAW bersama Abu Bakar sedang duduk sambil menangis, lalu aku bertanya tentang sebab yang membuat keduanya menangis. Rasulullah SAW lalu menjawab, 'Aku menangis karena kawanmu menawarkan kepadaku untuk menerima uang tebusan, dan kini telah diperlihatkan kepadaku azab yang nyaris menimpa kalian. Azab tersebut tampaknya lebih dekat lagi dari pohon ini,' sambil menunjuk ke arah sebatang pohon yang tidak jauh darinya."
Dari kejadian di atas, kemudian turunlah ayat Al-Qur'an surat Al Anfal ayat 67-69:
Surat Al-Anfal Ayat 67
مَا كَانَ لِنَبِىٍّ أَن يَكُونَ لَهُۥٓ أَسْرَىٰ حَتَّىٰ يُثْخِنَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ تُرِيدُونَ عَرَضَ ٱلدُّنْيَا وَٱللَّهُ يُرِيدُ ٱلْءَاخِرَةَ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Arab-Latin: Mā kāna linabiyyin ay yakụna lahū asrā ḥattā yuṡkhina fil-arḍ, turīdụna 'araḍad-dun-yā wallāhu yurīdul-ākhirah, wallāhu 'azīzun ḥakīm
BACA JUGA:5 Orang yang Terbebas dari Siksa Kubur, Nomor 2 Sangat Mudah Dikerjakan
Artinya: Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: