Iklan RBTV Dalam Berita

Pernah Gagal Mendampingi Jokowi Menuju Pilpres, Akhirnya Mahfud MD Digandengkan dengan Ganjar, Ini Profilnya

Pernah Gagal Mendampingi Jokowi Menuju Pilpres, Akhirnya Mahfud MD Digandengkan dengan Ganjar, Ini Profilnya

Mahfud MD yang resmi diusung PDI Perjuangan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mahfud MD resmi menjadi  Cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo. Pengumuman itu baru saja disampikan PDI Perjuangan, Rabu (18/10).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan  nama cawapres dipilih melalui perenungan yang mendalam oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pencermatan juga dilakukan cukup lama. Jadi pertemuan kalau Ibu Mega bisa dilakukan di ruang-ruang publik, jadi nggak ada sesuatu yang disembunyikan, nggak ada yang dirahasiakan," kata Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Stop Beli Obat Warung, Ini 7 Bahan Alami Ampuh Atasi Nyeri, Langsung Nyes Sakitnya

Seperti diketahui saat ini Mahfud MD menjabat sebagai Menkopolhukam. Sosok Mahfud MD memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Karena memang dia adalah sosok akademisi sekaligus birokrat yang sudah lama melintang di pemerintahan Indonesia.

Menariknya lagi, sebelumnya beberapa tahun lalu, Mahfud MD juga disebut-sebut kandidat Cawapres yang diusung PDI Perjuangan untuk berpasangan dengan Joko Widodo. Namun ketika itu, kabar yang beredar, pada detik-detik akhir ada perubahan, Mahfud MD batal menjadi pendamping Jokowi. 

Untuk mengenal lebih dalam dengan sosok Mahfud MD, berikut ini profilnya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Bergelar Doktor Ilmu Hukum

Bernama lengkap Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD.,SH,SU.MIP, ia lahir di Sampang, Madura 13 Mei 1957. Beragama Islam hingga punya gelar pendidikan Strata-3 alias doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

BACA JUGA:Lebih Ampuh dari Obat, Ini 10 Bahan Alami Bisa Atasi Pegal Linu, Dijamin Manjur

Sebelum bergelar doktor, Mahfud MD lebih dulu sekolah di Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura SD Negeri Waru Pamekasan, Madura. Lalu ia melanjutkan SMP selama 4 tahun di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).

SMA selama 3 tahun di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN). Kemudian kuliah di Yogyakarta S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta

S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Lalu melanjutkan Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: