9 Fakta Menarik Anak Keempat dalam Keluarga, Punya Kepribadian Menyenangkan dan Penyayang

6. Pandai Mebghibur dan Menyenangkan

Fakta lain yang dimiliki anak keempat adalah mereka sangat menyenangkan dan selalu menghibur. Sosok inilah yang banyak dibutuhkan oleh orang lain karena dapat mengundang gelak tawa. 

Anak keempat senang dengan hal-hal berbau humor hingga mereka cocok dijuluki moodbooster. Sosok anak keempat selalu mengeluarkan candaan-candaan menggelitik kepada teman atau sahabatnya yang sedang sedih. 

Mereka selalu berusaha membuat senang orang-orang yang ada di sekelilingnya. Sifatnya yang humoris dan menghibur ini membuat anak keempat banyak disukai orang-orang.

7. Penyayang

Anak keempat juga terkenal akan kasih sayangnya yang amat tulus. Sifat penyayang ini mereka berikan pada orang-orang terdekatnya khususnya untuk kedua orang tua. 

Anak keempat juga menyukai dan menyayangi anak kecil. Itulah mengapa anak keempat sering kali bersenda gurau dengan anak kecil yang menggemaskan.

Bukan hanya menyayangi orang terdekat, sifat penyayang dari anak keempat ini juga berlaku untuk semua makhluk, seperti misalnya hewan. Saking sayangnya pada hewan, anak keempat biasanya selalu ingin memiliki peliharaan. 

BACA JUGA:8 Rekomendasi Makanan agar Anak Tumbuh Cerdas, Termasuk Bumbu Dapur Warna Kuning

8. Sensitif

Anak keempat juga punya karakter lain dalam dirinya yaitu sensitif. Mereka dapat dengan mudahnya mengetahui jika ada orang lain yang tidak menyukainya. Sifat sensitif ini membuat anak keempat menjadi lebih perasa. Bahkan saat anak keempat sensitif, mereka enggan untuk diganggu oleh orang lain.

Sebenarnya sifat sensitif ini juga membawa dampak yang tak baik bagi anak keempat. Mereka bisa mengalami perubahan suasana hati dengan sangat cepat. Jangan heran ketika mereka terlihat senang lalu tiba-tiba menjadi sedih. Sifat sensitifnya inilah yang membuat anak keempat menjadi moody.

9. Tidak Egois

Tidak egois juga menjadi fakta dari anak keempat. Anak keempat selalu memikirkan perasaan orang lain dalam segala hal. Bahkan saking memikirkan perasaan orang lain, mereka terkadang lupa untuk memikirkan perasaannya sendiri. Anak keempat juga selalu open minded terhadap pendapat orang lain.

Mereka selalu ingin mendengarkan apa yang orang lain pikirkan. Anak keempat juga selalu mengedepankan harapan orang lain. Ya, hal tersebut dilakukannya agar tidak menyakiti perasaan orang sekitar. (tim)

Sumber: