Iklan RBTV Dalam Berita

Baru Tahu Ternyata Ini Alasannya Kenapa Sholat Jenazah Tidak Pakai Rukuk dan Sujud

Baru Tahu Ternyata Ini Alasannya Kenapa Sholat Jenazah Tidak Pakai Rukuk dan Sujud

Alasan sholat jenazah tidak pakai rukuk dan sujud--

Memperdalam liang kubur sekitar 2 meter dari permukaan tanah.

BACA JUGA:Bukan Pelit tapi Demi Kesehatan, 6 Barang Ini Tidak Boleh Dipinjam ke Orang Lain

Kuburan berbentuk lahad, yakni bagian bawahnya dikeruk sebelah ke kiblat, dan setelah mayat dibaringkan dalam lubang, maka liang tersebut ditutupi dengan bilah papan, kemudian ditimbun dengan tanah.

Saat memasukkan jenazah ke dalam lubang, diiringi dengan bacaan; "Bismillah wa 'ala millati Rasulillah" atau "Bismillah wa 'ala sunnati Rasulillah".

Membaringkan mayat dengan tubuh dimiringkan ke kanan dan wajah mengarah ke kiblat.

Setelah selesai, lubang ditimbun kembali dengan tanah. Dan bagi mereka yang hadir saat pemakaman hendaknya berdoa kepada Allah SWT dengan memohonkan ampunan bagi si mayit atau membacakan talqin, yaitu doa yang biasa dilafalkan di atas kuburan supaya dapat menuntun ruh mayat untuk menjawab pertanyaan malaikat penjaga kubur.

Ini Bacaan Doa Talqin untuk Mayit

يا فلان بن فلان، أذكر العهد الَّذِي خَرَجْتَ عَلَيْهِ مِنَ الدُّنْيَا: شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ

إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ السَّاعَةَ أَتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا، وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ، قُلْ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا، وَبِالْكَعْبَةِ قِبْلَةَ، وَبِالْقُرْآنِ إِمَامًا وَبِالْمُسْلِمِينَ إِخْوَانًا، رَبِّيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ، وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ.

 

Arab latin: "Yâ Fulan ibn Fulan. Adzkuru al-'ahda alladzî kharajta 'alaihi min al-dunya: syahadatu an lâ ilâha illâllâh wahdahû lâ syarîka lah, wa anna Muhammadan 'abduhû wa rasûluh. Wa anna al-sâ'ata âtiyah lâ raiba fîhâ, wa annallâh yab'atsu man fi al-qubûr, qul radhîtu billâhi rabbâ, wa bi al-islâmi dînâ, wa bi muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallam nabiyya, wa bi al-ka'bati qiblah, wa bi al-qur'âni imâmâ, wa bi al-muslimîna ikhwânâ, rabbiyallâhu lâ ilâha illâ huwa, wa huwa rabb al-'arsyi al-azhim."

Artinya: "Ya Fulan ibn Fulan (sebut nama orang yang meninggal dunia). Saya mengingatkanmu suatu perjanjian (perlindungan) ketika kamu keluar dari dunia, yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, yang Esa dan tak ada sekutu bagi-Nya; Muhammad Saw. adalah hamba dan utusan-Nya; Hari Akhir sungguh akan tiba, tidak ada keraguan tentangnya; sungguh Allah akan membangkitkan orang dari kubur. Katakanlah, "Aku ridha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, Muhammad. Sebagai nabi, Ka'bah sebagai kiblat, Al-Quran sebagai imam, dan kaum Muslim sebagai saudara. Tuhanku, Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dialah Tuhan Pemelihara 'Arasy yang agung,".

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: