Apa Hubungannya Sikat Gigi dengan Kiamat? Ternyata Ada, Seperti Ini Penjelasannya
Sikat gigi rernyata memiliki hubungan dengan kiamat--
Bila dihitung berdasarkan jumlah manusia di dunia, yakni delapan miliar orang maka ada setidaknya ada sekitar 24 miliar limbah sikat gigi dalam satu tahun.
Lalu, bila asumsi pergantian itu rutin terjadi maka setiap orang akan menggunakan sekitar 280 sampai 300 sikat gigi sampai berusia 75 tahun. Jumlah tersebut belum dikalikan dengan jumlah manusia di bumi.
Berdasarkan laporan National Geographic, jumlah sampah sikat gigi di Amerika Serikat (AS) yang berpenduduk 331 juta jiwa setara dengan empat lilitan bumi dalam setahun.
Menurut Haeckels, perusahaan yang memproduksi barang ramah lingkungan di Inggris, ada sekitar 264 juta sikat gigi yang dibuang karena lewat batas pakai. Kalkulasi ini belum termasuk model sikat gigi listrik yang terdapat baterai yang tidak ramah lingkungan.
Serupa dengan plastik, sikat gigi pun baru bisa terurai setelah 200-700 tahun. Selama itu, Massachusetts Institute of Technology mengatakan bahwa plastik akan mengeluarkan gas rumah kaca. Jika berada di laut, plastik dapat mematikan kehidupan zooplankton yang memiliki peran untuk menyerap karbon.
"Sangat sulit untuk menemukan opsi sikat bebas plastik. Plastik biodegradable tidak selalu lebih baik untuk bumi daripada plastik yang lebih tradisional," tulis jurnalis Alejandra Borunda di National Geographic.
BACA JUGA:Begitu Indahnya Kematian Wanita Ini, Sampai-sampai Kain Kafannya dari Malaikat Jibril
Sementara itu, kajian ilmiah lainnya ada 12 hal yang menyebabkan terjadinya kiamat.Hal ini diungkap para ilmuwan yang tergabung dalam Future of Humanity Institute Oxford University dan Global Challenges Foundation.
Dari serangkaian penelitian dan studi, para ilmuan ini merumuskan 12 hal yang bisa mengakibatkan kiamat.
Mayoritas 12 hal tersebut merupakan peristiwa alam yang tidak bisa dicegah manusia. Seperti asteroid menabrak bumi hingga gunung meletus. Namun beberapa diantaranya juga merupakan akibat perbuatan manusia sendiri.
Dari kajian para ilmuan ini juga dijelaskan tentang kemungkinan penyebab kiamat, merupakan seruan untuk bertindak berdasarkan asumsi bahwa umat manusia mampu menghadapi tantangan dan mengubahnya menjadi peluang.
Berikut penjelasan 12 hal menurut ilmiah yang bisa mengakibatkan tata surya hancur dan terjadi kiamat.
1. Pandemi global
Penyakit apokaliptik tidak dapat disembuhkan seperti Ebola, dan efeknya hampir selalu fatal seperti rabies, sangat menular seperti flu biasa dan memiliki masa inkubasi yang lama seperti HIV.
Jika fitur yang menghancurkan ini terjadi pada satu patogen tunggal, maka jumlah kematian akan sangat banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: