Power Steering Mobil Tiba-tiba Terasa Berat? Simak 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Power Steering Mobil Tiba-tiba Terasa Berat? Simak 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Tepat--
Selain karena terjadi kebocoran pada selang oli, tekanan pompa bisa tidak maksimal karena adanya kerusakan pada pompa itu sendiri. Kerusakan yang dimaksud yaitu poros pompa mengalami aus. Namun, kerusakan pada pompa sebenarnya sulit diperbaiki.
Jika pun bisa diperbaiki, tidak menutup kemungkinan kerusakan akan merembet pada komponen mobil lainnya.
Untuk itu, sebaiknya Anda ganti pompa dengan yang baru jika terjadi kerusakan. Hal tersebut lebih aman daripada memperbaikinya tapi bisa menimbulkan masalah pada komponen lain.
3. Seal di Bagian Rak Pinion
Di bagian mesin kendaraan terdapat komponen yang bernama seal. Seal tersebut memiliki fungsi yang begitu penting dalam menunjang kinerja mesin, termasuk pada power steering. Namun tidak jarang seal tersebut bisa bergeser keluar dari tempat yang seharusnya.
Padahal posisi seal yang berada di bagian rak pinion seharusnya berada di tempat yang tepat. Apabila worm steering atau seal tersebut tidak berada di posisi yang semestinya, hal tersebut akan mengakibatkan oli atau minyak mengalami kebocoran.
Keadaan semacam ini tentunya akan membuat tekanan oli pada power steering menjadi tidak begitu kuat, akibatnya power steering akan terasa berat.
Nah, upaya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi yang demikian itu adalah dengan membenarkan posisi seal di bagian rak pinion.
Perlu Anda ketahui juga, seal semakin lama akan mengalami getas karena digunakan secara terus menerus.
Jika seal getas, tentu kinerjanya akan berkurang. Oleh karena itu, Anda harus mengecek kondisi seal tersebut secara rutin agar ketika mulai getas bisa segera diganti.
4. Ball Joint Telah Aus
Hal lain yang dapat menyebabkan power steering mobil bisa terasa berat adalah karena ball joint telah aus. Ball joint merupakan salah satu komponen pada mobil yang memiliki fungsi mengikat bagian arm dengan steering cruckle.
Selain itu, ball joint juga dijadikan sebagai sumbu putaran roda saat mobil digunakan untuk berbelok.
Sesuai namanya, ball joint berbentuk bulat seperti bola, sehingga bisa bergerak bebas mengikuti kemana arah ban.
Nah, ball joint tersebut pada umumnya akan mengalami aus apabila telah lama digunakan. Akibatnya, power steering akan terasa berat saat dioperasikan. Ball joint yang telah mengalami aus akan ditandai dengan kondisinya yang terlihat lebih kering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: