Guru Ditonjok Siswa Mengaku Sempat Diancam
Korban menunjukan lokasi kejadian--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca melaporkan kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan siswanya sendiri, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kota Bengkulu, Silvia Firdaus membeberkan hal lain.
BACA JUGA:Siswa Tonjok Kening Guru Hingga Benjol
Dikatakan korban Silvia, selain melakukan pemukulan yang menyebabkan keningnya benjol, Silvia juga sempat mendapat ancaman dib*n*h.
"Pelaku juga mengancam akan memb*n*h," kata Silvia.
Menurut Silvia, pelaku SA selama ini beberapa kali melanggar peraturan sekolah dan mendapat teguran.
BACA JUGA:Gara-gara Operasi Pekat, Kapolsek dan Kanit Pidum Polres Dilaporkan ke Polda Bengkulu
"Pihak guru saja tak sanggup lagi mengajar dia, sudah angkat tangan," ucap Silvia.
Saat ini laporan dugaan penganiayaan tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ratu Agung. Korban juga sudah melakukan visum. Sedangkan terlapor sudah pernah dimintai keterangan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Lowongan CPNS 2023, Catat Waktu Pengumumannya
Peristiwa ini terjadi bulan Desember lalu. Ketika SA masih berstatus sebagai murid. Namun sekarang SA dikabarkan sudah dikeluarkan dari sekolah.
Menurut korban Silvia, saat melakukan pemukulan, SA menggunakan alat semacam besi yang dimasukan ke dalam jari tangan. Hanya saja sebelumnya SA membantah jika memukul korban menggunakan alat.
BACA JUGA:Miskin Ekstrem Dapat Bansos, Ini 7 Bantuan Fantastis 2023
Awal penganiayaan diceritakan korban Silvia, ketika dirinya bersama dengan guru lain ingin menyelesaikan masalah pelaku SA dengan salah satu seorang murid yang lain. Masalahnya, SA disebut merusak sepeda motor milik murid lain itu.
Untuk menyelesaikannya, pihak sekolah memanggil SA, murid pemilik motor serta orang tua mereka. Semuanya berkumpul di ruang BK sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: