Siswa Tonjok Guru Ternyata Sudah Dikeluarkan

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM- Tidak hanya melakukan penganiayaan terhadap gurunya, ternyata S-A memiliki banyak cacatan pelanggaran di sekolah.

Selain itu dari konfirmasi langsung ke pihak sekolah, rupanya pasca kejadian pemukulan, pelaku S-A sudah dikeluarkan dari sekolah.

BACA JUGA:Siswa Tonjok Kening Guru Hingga Benjol

Kepala SMAN 1, Rustiyono mengatakan dalam kasus dugaan penganiayaan yang dialami guru yang saat ini menjabat sebagai waka kesiswaan, terjadi saat pihak sekolah memang sudah berulang kali menegur pelaku yang merupakan siswa di sekolah tersebut. 

BACA JUGA:Guru Ditonjok Siswa Mengaku Sempat Diancam

Teguran itu dilakukan karena memang S-A sudah berulang kali melakukan tindakan yang dilarang di sekolah atau pelanggaran seperti sering tidak masuk sekolah, nilai kurang baik bahkan pernah juga merusak  sepeda motor temannya sendiri.

"S-A ini memang sering melakukan pelanggaran, jika ditotalkan sudah 200 poin pelanggaran," beber Kepala Sekolah.

BACA JUGA:Kasus Siswa Tonjok Guru Sudah Berstatus Penyidikan

Selain itu, terang Kepala Sekolah jika S-A merupakan murid pindahan yang baru 6 bulan bersekolah di SMAN1 Kota Bengkulu. 

Selama 6 bulan masuk sekolah, S-A pun banyak melakukan pelanggaran yang dilarang sekolah tersebut dengan kejadian puncaknya pada hari kejadian hari jumat tepatnya bulan desember, S-A menonjok korban yang merupakan salah satu guru disekolah tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ancam Tidak Perpanjang THL Malas

"Sebelum mengeluarkan korban, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Dikbud Provinsi," tutup Kepala SMAN 1 Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Diknas Kota Mulai Soroti Lato-lato, Ada Positifnya tapi Jangan di Sekolah

Rendra

Sumber: