Iklan dempo dalam berita

Ini Deretan Modus Penipuan File APK yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cirinya

Ini Deretan Modus Penipuan File APK yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cirinya

Ini Deretan Modus Penipuan File APK yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cirinya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Berbagai modus penipuan online melalui pesan singkat kian marak terjadi. Salah satu metode yang terus memakan korban yakni dengan modus file berekstensi Android Package Kit (APK).

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjelaskan, dalam kasus penipuan bermodus file APK, penyerang berupaya mengirimkan sebuah program jahat atau malware untuk diinstal di handphone korban.

BACA JUGA:Terlanjur Klik File APK Bodong, Segera Lakukan Cara Ini agar Saldo Rekening Bank Tidak Dikuras

Perlu diketahui, APK adalah format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada perangkat Android. Jadi, dengan APK bermuatan malware, pelaku berkesempatan untuk mencuri data maupun mengambil alih kendali perangkat korban.

Tentunya, aplikasi tersebut termasuk dalam kategori berbahaya. Umumnya, ciri dari format pesan tersebut terdapat tulisan APK atau .apk pada akhir nama file. 

BACA JUGA:Cuma Modal Gambas, Uban di Kepala Langsung Terhempas, Begini Caranya

Jadi, jika ada nomor yang tidak dikenal dengan mengirimkan file APK dengan ciri di atas, sebaiknya untuk mengabikannya.

Berikut ini beberapa modus penipuan file APK yang pernah terjadi di Indonesia, dan bisa kamu waspadai, yakni: 

BACA JUGA:Gengs Siap Tempur, Grup Begal Berisi Pelajar Bawa Sajam di Bengkulu, Sudah Ditangkap

1. Penipuan Undangan Pernikahan Online

Modus penipuan yang sering terjadi yakni penipuan undangan pernikahan online.

Para pelaku kejahatan mengirimkan undangan pernikahan online kepada korban. Dalam aksinya, pelaku mengirimkan pesan berupa file APK yang diberi nama "Surat Undangan Pernikahan Digital" yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp. 

BACA JUGA:Setelah Babak Belur Dihajar Warga, Begini Nasib Pelaku Begal di Curup

Setelah mereka mengirimkan undangan palsu tersebut, pelaku kemudian mengarahkan korbannya untuk membuka pesan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: