Jangan Tergiur Harga Murah di Pasaran, Ini 5 Cara Bedakan Oli Matic Asli dan Palsu
--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tahukah Anda penggunaan oli palsu dapat berdampak buruk pada kendaraan. Efeknya mungkin tidak langsung terasa pasca penggunaan jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan oli yang sudah dioplos akan merusak komponen penting pada mesin karena proses pelumasan tidak bekerja optimal.
Penggunaan oli yang tidak sesuai berisiko menghambat sirkulasi yang terjadi di dalam mesin. Akibatnya, mesin mengalami panas berlebih atau overheat. Kondisi mesin yang terlalu panas dalam jangka waktu lama dapat membuatnya harus mendapatkan perawatan besar atau bahkan turun mesin.
BACA JUGA:8 Jenis Oli Matic yang Dianjurkan Untuk Honda vario 125 Kesayangan Bikers
Kesulitan untuk mengetahui keaslian atau kepalsuan sebuah pelumas juga dapat terjadi jika sudah dikemas dalam botol. Saat ini, tidak jarang oknum yang menjual oli palsu menggunakan botol bekas yang disegel ulang untuk mengelabui konsumen.
Tidak hanya itu, penjualan pelumas kendaraan secara daring juga membuat keaslian produk sulit dipastikan dan tidak menutup kemungkinan oli yang dikirim oleh penjual merupakan barang palsu.
Sebagai bentuk antisipasi, saat ini produsen memberikan label yang dapat membuktikan keaslian produk di botol. Produsen juga menyarankan konsumen untuk merusak botol bekas oli kendaraan agar tidak digunakan ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Efek Telat Ganti Oli Mesin Matic, Motor Mati Total
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara menghindari oli palsu:
1. Kemasan dan label
Produsen oli mesin asli menggunakan kemasan berkualitas tinggi untuk menjaga integritas produk mereka. Produk asli dikemas dan diberi label secara profesional, sedangkan produk palsu sering kali meniru logo, tapi biasanya terdapat sedikit perbedaan dalam font, warna, atau desain keseluruhan.
2. Viskositas dan Konsistensi
Oli mesin mempunyai viskositas (kekentalan) yang berbeda-beda, dan ini ditentukan oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Minyak asli harus memiliki tekstur yang konsisten dan halus. Jika Anda melihat tekstur yang tidak biasa, seperti butiran atau pemisahan, itu mungkin merupakan tanda produk palsu.
BACA JUGA:7 Efek Motor Telat Ganti Oli, Selain Over Heating, Poin Nomor 7 Bikin Dompet Terkuras
3. Warna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: