Iklan dempo dalam berita

Berapa kali Minyak Goreng Boleh Digunakan? Amankah Minyak Jelantah?

Berapa kali Minyak Goreng Boleh Digunakan? Amankah Minyak Jelantah?

Berapa kali minyak jelantah boleh digunakan?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Minyak goreng sudah menjadi bagian dari keseharian ibu rumah tangga. Setiap hari mereka berurusan dengan minyak goreng agar bisa menyajikan hidang untuk keluarga.

Makanan yang digoreng memang lebih nikmat dan mudah untuk dibuat. Beberapa orang menggunakan minyak goreng hingga beberapa kali untuk menghemat penggunaannya.

Padahal kita enggak boleh sering menggunakan minyak goreng bekas secara sering. Karena ada batasan tertentu dalam penggunaan minyak goreng bekas agar aman untuk tubuh.

BACA JUGA:5 Formasi Lowongan Pekerjaan PT Pelni November 2023 Dibuka, Syarat dan Link Daftar Ada di Sini

Penggunaan minyak goreng bekas memang harus dibatasi, namun kamu enggak bisa menentukan jumlah penggunaannya. Enggak ada angka pasti yang bisa menjadi batas penggunaan minyak goreng bekas.

Yang dapat kita lakukan dengan cara mengamati kondisinya, apakah minyak tersebut masih layak atau enggak. Beberapa tanda minyak goreng bekas enggak lagi layak pakai adalah adanya perubahan warna minyak, dari jernih menjadi keruh. 

Selain itu, kita bisa mengamati kondisi minyak goreng pada bau yang dihasilkan dari minyak itu. Ketika minyak goreng memunculkan bau aneh, maka bau ini bisa mengontaminasi makanan selanjutnya sehingga mengurangi citarasa. 

BACA JUGA:3 Posisi Lowongan Kerja di PT Sucofindo November 2023, Ini Syarat Untuk Calon Pelamar

Tanda ketiga adalah adanya lapisan di permukaan minyak atau kotoran yang menggenang di bawah cairan minyak. Jika kamu menemukan ketiga tanda tersebut, maka sebaiknya minyak goreng bekas segera dibuang. 

Umumnya, minyak goreng yang sudah digunakan sebanyak tiga kali, akan terjadi perubahan warna dan aromanya.

Apa saja yang Dapat Merusak Minyak Goreng Lebih Cepat?

Tahukah kamu? Ternyata ada beberapa faktor yang merusak kualitas minyak goreng lebih cepat. Pertama adalah alat masak yang digunakan. Di restoran, proses penggorengan biasanya menggunakan wadah besar. 

Hal ini membuat residu makanan sebelumnya akan langsung tenggelam dan enggak mengontaminasi sajian yang telah digoreng. 

Kedua adalah bahan makanan yang digoreng. Semakin kompleks sajian, maka akan semakin banyak residu gorengan yang mencemari minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: