Ini Risiko Menggunakan Minyak Jelantah, Salah Satunya Stroke
Risiko bagi kesehatan menggunakan minyak jelantah--
Padahal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum membuang minyak goreng bekas. Hal ini sebaiknya dilakukan biar lingkungan tak semakin tercemar.
Berikut ini enam tips membuang minyak jelantah bekas pakai:
1. Gunakan kembali
Minyak goreng tidak hanya bisa digunakan untuk satu atau dua kali saja. Jika penggunaannya hanya untuk menggoreng makanan dan warnanya belum berubah, minyak goreng masih dapat digunakan berulang.
BACA JUGA:Lulusan D3 - S2 Merapat, PT KAI Buka Rekrutmen Untuk 6 Formasi Ini
Tetapi jika kondisi minyak sudah mulai berubah warna sebaiknya jangan bergegas membuangnya. Saring minyak terlebih dahulu, jika warnanya masih cukup jernih setelah terpisah dari kotorannya maka minyak masih layak digunakan.
2. Simpan dalam wadah
Setelah beberapa kali pakai dan terasa minyak goreng yang digunakan cukup kotor, sisihkan minyak dan tunggu hingga dingin. Siapkan wadah dengan tutup rapat untuk menyimpan minyak.
Masukkan minyak yang sudah dingin ke dalam wadah dan tutup hingga tak ada kebocoran. Buang pada tempat sampah bersamaan dengan wadahnya. Hindari membuang minyak dengan sembarangan walaupun sudah ditutup rapat.
3. Bekukan
Jika tak punya wadah untuk membuang minyak ada solusi lainnya. Minyak yang telah dipakai sebelumnya harus dibekukan hingga benar-benar padat.
BACA JUGA:Cara Lolos Ikuti Seleksi PPPK Guru Kelas 2023, 7 Tips Ini Bisa Disimak
Bisa dilakukan dengan cara menuangkannya dalam cangkir dan simpan selama beberapa jam pada freezer. Setelah minyak beku, gumpalannya boleh langsung dibuang ke dalam tempat sampah atau dibungkus dengan plastik tak terpakai.
4. Bungkus dalam plastik
Beberapa tips sebelumnya akan sangat berguna untuk membuang minyak dengan jumlah yang banyak. Lantas bagaimana jika minyak yang akan dibuang sangat sedikit?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: