Warga Palestina Terus Dibombardir, Ini Tiga Perang Besar yang Pernah Dihadapi Umat Islam
Tiga perang besar yang pernah dihadapi umat Islam--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Warga Palestina terus dibombardir pasukan Israel dalam perangnya melawan Hamas. Kondisi ini mengundang perhatian dunia.
Masyarakat dunia mengecam tindakan Israel yang melancarkan serangan di pemukiman warga hingga timbul korban masyarakat sipil. Meski demikian tetap saja masih ada beberapa pihak yang mendukung Israel.
Negara-negara Islam juga terus berupaya untuk menghentikan agresi Israel. Solidaritas umat Islam dunia juga terus berdatangan, berdoa agar warga Palestina diberi ketabahan dan akhirnya kelak mendapatkan kemenangan.
BACA JUGA:Layaknya Punya Sumur Cuan, 10 Tanggal Lahir Ini Miliki Kekayaan Sampai Tujuh Turunan
Menilik dari sejarah Islam, jauh sebelum perang Hamas dan Israel sekarang. Ada beberapa peperangan besar yang dihadapi umat Islam. Melansir dari Ar-Rahiq al-Makhtum-Sirah Nabawiyah karya Shafiyurrahman al-Mubarakfuri berikut tiga perang besar Islam yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW.
1. Perang Badar
Perang Badar adalah perang besar pertama dalam Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H.
Kala itu rombongan kafilah dagang Quraisy pulang dari Syam menuju Makkah. Abu Sufyan--orang yang paling keras memusuhi Islam--turut serta dalam rombongan tersebut.
Kafilah dagang Quraisy ini membawa harta kekayaan penduduk Makkah yang jumlahnya sangat melimpah, yaitu sebanyak 1.000 unta membawa harta benda yang nilainya tidak kurang dari 5.000 dinar emas.
BACA JUGA:Lazada PayLater Tidak Bisa Digunakan? Cicilan Belum Lunas Salah Satunya Penyebabnya
Rasulullah SAW kemudian mengumumkan kepada kaum muslimin untuk menghadang kafilah dagang Quraisy yang di dalamnya terdapat Abu Sufyan. "Ini adalah kafilah dagang Quraisy yang membawa harta benda mereka. Hadanglah kafilah itu, semoga Allah SWT memberikan barang rampasan itu kepada kalian."
Hingga akhirnya hal tersebut menyebabkan terjadinya Perang Badar. Pasukan muslim kira-kira hanya berjumlah 313 hingga 317 orang. Terdiri dari 82 hingga 86 Muhajirin, 61 dari Aus, dan 170 dari Khazraj.
Bahkan pasukan muslim tidak pernah mengadakan pertemuan khusus dan hanya memiliki dua ekor kuda dan 70 ekor unta.
Tanpa rasa gentar Rasulullah SAW dan pasukannya berangkat dari Madinah menuju medan pertempuran. Sementara itu dari pihak kaum Quraisy memiliki 1.300 orang dan 100 ekor kuda. Mereka juga dilengkapi dengan 600 baju besi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: