Jangan Diabaikan, Kenali Gejala dan Penyebab Gigi Busuk dan Begini Cara Mengatasinya
--
Fluoride adalah mineral alami yang melindungi dan memperbaiki enamel gigi. Saat gigi busuk masih dalam tahap awal dan belum merusak gigi lebih dalam, perawatan fluorida dapat membantu memperbaiki lubang mikro di permukaan gigi agar tidak semakin parah.
BACA JUGA:Berburu Promo Belanja Akhir Tahun 2023 di Marketplace Online, Ini 5 Tipsnya Agar Tidak Ketinggalan
2. Tambal gigi
Jika gigi mulai rusak dan berlubang, dokter gigi akan membuang area yang rusak atau hampir membusuk dan kemudian mengisinya dengan bahan tambalan yang dapat meniru enamel dan membuat gigi kembali terlihat utuh dan sehat kembali.
3. Perawatan Saluran akar
Kalau gigi sudah berlubang besar dan sarafnya sudah rusak, maka perawatan saluran akar akan jadi pilihan.
BACA JUGA:Bocoran Soal PPPK Nakes Bidan dan Perawat 2023, Termasuk Mitra Statistik BPS
Saat melakukan prosedur ini, dokter akan mengangkat jaringan akar yang telah membusuk, kemudian memberikan tambalan sementara untuk mengisi ruang yang kosong, dan kemudian memberi penutup permanen yang disebut mahkota.
4. Pencabutan
Saat gigi busuk telah mengalami kerusakan yang sangat parah dan gigi tidak cukup sehat untuk bisa dirawat dan diperbaiki, maka pilihan terakhir adalah dengan mencabut gigi busuk tersebut. Ruang yang kosong bisa diganti dengan gigi palsu.
Jika Anda memiliki beberapa gigi berlubang, dokter gigi dapat menghentikan kerusakan lebih lanjut dengan beberapa tambalan. Namun, jika infeksi telah mencapai pulpa, Anda mungkin memerlukan perawatan saluran akar untuk memulihkan gigi.
Sayangnya, terkadang dokter gigi Anda tidak dapat menyelamatkan gigi yang busuk dan harus mencabutnya. Dokter gigi Anda dapat mengganti gigi busuk tersebut dengan implan atau jembatan gigi.
BACA JUGA:Usia 59 Tahun Bisa Gunakan Paylater Livin’ Mandiri, Cicilan hingga 12 Bulan
Sikat gigi Anda dua kali sehari selama setidaknya dua menit setiap kali menggunakan pasta gigi berfluoride. Bersihkan sela-sela gigi Anda setiap hari dengan alat interdental seperti benang gigi atau benang air. Temui dokter gigi Anda secara teratur untuk pemeriksaan mulut untuk mengetahui kerusakan gigi sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: