Harga Sawit Mahal, Ini Cara Menanam yang Benar, Petani di Sumatera Harus Paham
--
JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Harga kelapa sawit di Indonesia diyakini bakal meroket. Sebabnya, saat ini cadangan minyak bumi di Indonesia terus menyusut. Pemerintah menetapkan mulai 1 Februari meluncurkan program B35. Dengan demikian, solar yang dijual di SPBU, 35 persennya merupakan bahan bakar nabati dengan bahan baku minyak kelapa sawit.
Program B35 ini diyakini akan berdampak baik pada harga kelapa sawit. Sederhananya, diperkirakan akan membuat harga kelapa sawit naik.
Saat ini harga TBS kelapa sawit antara Rp 1.800 hingga Rp 2.400 per kilogram. Setelah diterapkannya kebijakan B35 ini, perkiraan harga TBS kepala sawit antara Rp 3.000 sampai Rp 4.000.
Pulau Sumatera banyak tanaman sawit, dan bagi warga yang belum menanam sawit, atau akan peremajaan, harus memahami teknis penanaman yang benar.
Karena cara tanam kelapa sawit yang benar akan mempengaruhi kualitas tanaman sawit dan mempengaruhi buah yang akan dihasilkan.
BACA JUGA:1 Februari Solar B35, Harga Sawit Diprediksi Rp 4.000 per Kilogram
Mungkin beberapa petani sawit masih ada yang menanam kelapa sawit secara sembarangan dan tidak begitu memperhatikan teknik menanam yang baik dan benar. Sehingga terkadang hal itulah yang menjadi penyebab kenapa pohon kelapa sawit yang sedang ditanam tidak berproduksi secara maksimal sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, kali ini akan dijelaskan bagaimana cara tanam kelapa sawit yang benar agar pohon kelapa sawit yang sedang dibudidaya dapat tumbuh dengan subur dan baik serta menghasilkan buah sawit yang melimpah dan sesuai harapan.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Belum Naik, Ini Penyebabnya
Langkah-langkah Cara Tanam Sawit
1. Iklim
Pohon sawit memerlukan penyinaran dari sinar matahari langsung selama 5-7 jam per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: