Iklan dempo dalam berita

Begini Cara Cek Oli Mobil Dirumah, Kenali Tanda di Disptik Agar Tahu Level Oli Tersisa Dalam Mesin

Begini Cara Cek Oli Mobil Dirumah, Kenali Tanda di Disptik Agar Tahu Level Oli Tersisa Dalam Mesin

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Seperti yang kita ketahui, oli sangatlah penting untuk sebuah kendaraan. Namun, apa jadinya bila kita telat ganti oli ? Fungsi oli bukan hanya sebagai pelumas, tapi juga sebagai penjaga dan pembersih mesin kendaraan, agar tidak retak atau tergerus karena gesekan antara komponen mesin. Salah satu cara untuk menjaga mesin terus bekerja optimal yakni menggunakan oli yang tepat serta waktu penggantian oli yang sesuai dengan saran pabrikan.

Karena oli juga memiliki masa pakai, biasanya ditentukan dengan seberapa banyak dan sering mesin bekerja atau digunakan. Bila telat mengganti oli, atau lebih parah sampai tidak menggantinya, bukannya tidak mungkin akan menyebabkan kerusakan mesin. Yuk intip efek yang timbul saat Anda lupa mengganti oli.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Orang Salah Memilih Oli Mobil, Waspada Beli Oli Palsu

Sudah seharusnya mobil yang dipakai mendapatkan perawatan secara berkala. Alasannya, agar mobil selalu dalam kondisi prima dan menghindari terjadinya masalah ketika sedang berkendara. Tidak terkecuali pada oli mobil, idealnya dilakukan penggantian setiap 5.000 Km sesuai anjuran bengkel resmi.

Sebagai pemilik mobil, ada baiknya juga tahu cara mengecek oli untuk menentukan kapan waktu penggantian oli. Bukan tanpa alasan, oli menjadi salah satu komponen yang menjaga mesin selalu dalam performa terbaik.

Sebentulnya mesin mobil masih bisa menyala walau tanpa oli. Namun seluruh komponen mesin yang bergesekan cepat atau lambat akan menjadi cacat dan berisiko macet.

BACA JUGA:Cara Memilih Oli Mesin Terbaik, Wajib Sesuaikan Dengan Karakter Mobil Anda

Ada beberapa cara untuk melakukan pengcekan oli mobil. salah satunya melihat indikator oli. Ketika menyalakan mobil, perhatikan lampu indikator, bila mati dalam tiga detik, berarti kondisi oli masih bagus.

Namun bila indikator terus menyala saat mobil dinyalakan, bisa jadi oli kurang dan perlu ditambahkan atau diganti. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, yuk ikuti cara-cara berikut untuk cek oli mobil.

1. Parkirkan mobil pada bidang yang rata. Jika mesih sempat dihidupkan, matikan mesin dan tunggu sekitar 10 menit sampai oli dan mesin dingin.

2. Siapkan kain lap lalu buka kap mesin. Tarik Dipstik yang ada di mobil lalu bersihkan ujungnya. Sebagai pengingat, posisikan ujung Dipstik di atas untuk mengetahui level oli di mesin. Pada ujung Dipstik terdapat dua penanda yakni F (full) dan E (empty).

3. Setelah dibersihkan, masukan Kembali Dipstik ke mesin mobil. Lalu tarik lagi untuk melihat level oli. Level oli bisa digolongkan menjadi tiga bagian.

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Pernah Alami Trauma Masa Kecil, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini

Oli rendah atau posisi di bawah Low (L), artinya kapasitas oli kurang dan perlu ditambah. Bisa jadi ada kebocoran atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: