Iklan RBTV Dalam Berita

Tanam Ini, Modal Rp 4 Juta Untung Hingga Rp 25 Juta

Tanam Ini, Modal Rp 4 Juta Untung Hingga Rp 25 Juta

Porang--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Manyoritas penduduk di Sumatera menggantungkan hidup dari hasil perkebunan. Selama ini, setidaknya ada tiga komoditi yang menjadi unggulan. Kopi, karet dan kelapa sawit.

 

Namun kondisi saat ini banyak petani yang mengeluh lantaran harga jual komiditas itu cenderung turun ataupun tidak menentu. Seperti harga karet yang tahun ini diprediksi akan terus turun hingga September nanti.

BACA JUGA:Rp 183 Miliar Usulan Program Replanting Kebun Sawit di Bengkulu, Ini Koptan dan Syaratnya

Selain bergantung pada kopi, karet dan kelapa sawit, tidak ada salahnya petani mencoba jenis tanaman lain yang memiliki prospek cukup menjanjikan. Salah satunya tanaman porang. 

 

Porang dianggap salah satu komoditi yang menjanjikan. Selain pangsa pasarnya tersedia hingga ke manca negara, keuntungannya pun sangat lumayan. Perhitungan banyak petani yang telah mencoba menanam porang, dalam satu tahun bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp 25 juta per hektare.

BACA JUGA:PETANI SAWIT! BBM Nabati Mulai 1 Februari, Harganya Rp 4.000, Ini Cara Menanam yang Baik

Bahkan beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengatakan porang merupakan makanan masa depan. Alasannya karena rendah kalori dan karbon. Selain juga rendah kadar gula. Presiden Jokowi juga mengatakan porang akan menjadi pengganti beras karena kandungannya tersebut. 

 

Dari berbagai referensi, menanam porang bisa diperhitungkan mulai dari modal hingga pendapatan akhirnya. Untuk modal awal, dengan luas lahan sekitar satu hektare, dibutuhkan biaya sekitar Rp 4 juta rupiah. Modal tersebut mulai dari bibit, pupuk hingga biaya lainnya. Dengan modal Rp 4 juta itu, perhitungannya mendapat 10 kilogram bibit porang.

BACA JUGA:B35 Mulai 1 Februari, Harga TBS Sawit Diprediksi Rp 4.000. Cek Harga TBS Hari Ini di Bengkulu dan Jambi

Dalam 1 kilogram bibit ada sekitar 150 sampai 200 katak. Anggap saja 175 katak. Jika ada 10 kilogram bibit, berarti ada 1.750 katak. Kemudian setelah ditanam, dalam jangka waktu satu tahun, setiap bibit tadi bisa menghasilkan porang dengan bobot 2 kilogram. Jika jumlah bibitnya 1.750 katak, berarti bisa menghasilkan 3,5 ton porang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: