Iklan dempo dalam berita

Dua kali Lelang Pasar Panorama Gagal. Apa yang Salah?

Dua kali Lelang Pasar Panorama Gagal. Apa yang Salah?

Dua kali Lelang Pasar Panorama Gagal. Apa yang Salah?--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Lelang pengelolaan Pasar Panorama Kota Bengkulu kembali gagal. Padahal sudah dua kali lelang.

BACA JUGA:Butuh Dana? Ini Daftar 102 Pinjol Resmi di OJK, Ada yang Sudah Pinjam?

Lelang pertama November tahun lalu. Kemudian Pemerintah Kota Bengkulu kembali membuka lelang yang kedua pada 29 Desember 2022 hingga 10 Januari 2023. Hanya saja nasib lelang kedua ini sama dengan yang pertama, dibatalkan alias gagal.

Sebelumnya, saat pendaftaran lelang ditutup ada lima perusahaan yang mendaftar.

BACA JUGA:Eeiiiittt…Kabarnya Izin 51 Perusahaan Pinjol dan Leasing Ini Dicabut OJK, Berikut Daftarnya

Lima perusahaan tersebut CV Putra Wijaya, CV Cahaya Brutala Bengkulu, Koperasi Jasa Merista Makmur Group, CV Jr Jaya Abadi dan CV Amel Jaya Bersama. 

Penjelasan Ketua Pokja Lelang yang juga Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Firjoni Aprianto, lelang pasar panorama kedua kali ini gagal dikarenankan tidak memenuhi syarat. 

BACA JUGA:Buruan, 10 Juta Pemilik KIS BPJS Kesehatan Bisa Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp 3 Juta

Dari lima perusahaan yang mendaftar hanya satu perusahaan yang mengajukan penawaran.

"Hanya satu perusahaan yakni Koperasi Jasa Merista Makmur Group yang mengajukan penawaran, hal ini tak bisa dilanjutkan karena sesuai syarat minimal harus tiga perusahaan yang menawar lelang," ujar Firjoni Aprianto.

BACA JUGA:Hari Gini Masih Tergiur Arisan Online, Hindari Ciri-ciri Jebakannya

Karena kembali gagal, saat ini Pokja akan menyampaikan hasil lelang ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu. Nantinya baru akan diputuskan tindakan selanjutnya, seperti kembali membuka pendaftarab lelang.

Sementara itu, dari hasil kajian KPKNL, penawaran lelang Pasar Panorama ini sebesar Rp 54,2 miliar rupiah selama 20 tahun pengelolaan. Mungkin besarnya jumlah penawaran ini yang menjadi penyebab banyak perusahaan yang tidak mengajukan penawaran.

Verdi Dwiansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: