Iklan dempo dalam berita

Sosok Putri Gading Cempaka yang Terkenal Cantik hingga Akhirnya Menyebabkan Perang Besar

Sosok Putri Gading Cempaka yang Terkenal Cantik hingga Akhirnya Menyebabkan Perang Besar

Gambar ilustrasi. Sosok Putri Gading Cempaka yang terkenal dengan kecantikannya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sosok Putri Gading Cempaka sudah cukup terkenal di Provinsi Bengkulu. Namun tidak semua orang yang mengetahui kisah sang ratu. 

Ratu Putri Gading Cempaka menggambarkan tentang keberanian, ketabahan dan cinta yang tulus. Lalu seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut.

Putri Gading Cempaka adalah putri bungsu dari Raja Ratu Agung yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Dalam legenda, Putri Cempaka merupakan leluhur dari raja-raja yang pernah memerintah di beberapa kerajaan seperti Kerajaan Sungai Lemau, Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Lolos Seleksi Wawancara Mitra Statistik BPS 2024, Ini 6 Contoh Pertanyaan yang Bisa Dipelajari

Dahulu kala, tepatnya di daerah Bengkulu Tinggi yang sekarang dikenal sebagai Provinsi Bengkulu, pernah berdiri sebuah kerajaan bernama Sungai Serut. 

Kerajaan ini dipimpin oleh raja pertama bernama Ratu Agung. Raja Ratu Agung merupakan pangeran yang berasal dari Kerajaan Majapahit di Jawa. 

Konon katanya, ia merupakan jelmaan dari dewa yang menempati Gunung Bungkuk. Selama memerintah, Ratu Agung dikenal bijaksana. Walaupun rakyat yang diperintahnya adalah bangsa Rejang Sawah yang memiliki perawakan tinggi, tegap, dan besar, tetapi rakyat sangat menghormati dan segan padanya.

BACA JUGA:Catat, Ini 5 Ruas Tol yang Beroperasi Gratis Selama Nataru 2024, Silakan Cek Daftarnya

Ratu Agung mempunyai enam orang putra dan seorang putri. Keenam putra tersebut adalah Kelamba Api atau Raden Cili, Manuk Mincur, Lemang Batu, Tajuk Rompong, Rindang Papan, Anak Dalam, dan yang paling bungsu adalah seorang putri bernama Putri Gading Cempaka.

Selain karena kepemimpinannya, kerajaan ini juga terkenal di seluruh daerah karena kecantikan Putri Gading Cempaka. Meskipun usianya baru beranjak remaja, kecantikan sang putri sudah terlihat sangat anggun dan mempesona layaknya seorang bidadari. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk meminangnya, namun sang putri menolak semua tawaran itu.

Ketika Putri Gading Cempaka tumbuh menjadi gadis dewasa, sang ayah mulai jatuh sakit. Ratu Agung pada akhirnya wafat dengan mewariskan tahta kepada anaknya yang bernama Anak Dalam.

BACA JUGA:7 Oli Mobil Diesel Full Synthetic Terbaik yang Direkomendasikan

Wasiat tentang tahta Kerajaan Sungai Serut ini diterima oleh Anak Dalam tanpa ada rasa iri hati dari kelima saudara lainnya. Bahkan, mereka sangat mendukung dipilihnya dari sang raja terdahulu itu.

Anak Dalam kemudian dinobatkan menjadi raja menggantikan ayahnya. Namun, dengan bergantinya raja, nama kerajaan pun ikut diubah menjadi kerajaan Bangkahulu. Seperti ayahnya, Raja Anak Dalam adalah pemimpin yang arif sehingga ia dan saudaranya senantiasa hidup rukun dan damai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: