Suka Makanan Brem? Sudah Tahu Sejarahnya? Ternyata Dahulu Disebut Makanan Ndeso
Sejarah dan cita rasa makanan tradisional brem--
1. Sumber kabohidrat bagi tubuh
Brem terbuat dari ketan yang kaya akan karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh kita. Mengonsumsi camilan ini dapat memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Dikarenakan Brem memiliki kandungan karbohidrat yang kompleks dengan memakan ini kita akan merasakan kenyang yang lebih lama, dan dapat mengontrol nafsu makan yang lebih lama.
2. Dapat mengurangi kadar kolesterol
Kolesterol buruk yang menjadi penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. Dengan memakan Brem dapat mengurangi kadar kolesterol yang buruk.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Pinjaman Online Syariah yang Diawasi dan Direkomendasi OJK untuk Modal Usaha
3. Menyaringi kadar asam
Selain itu Brem juga dapat mengurangi kadar asam di dalam darah sekaligus mencegah pembekuan darah. Permasalahan semacam ini sering dialami oleh seseorang dengan usia lanjut.
Brem dapat meningkatkan produksi dehidro epiandrosteron yang dikenal sangat baik untuk melancarkan darah.
4. Memproduksi hormone metabolism
Kandungan alkohol pada brem jika tidak dikonsumsi secara berlebihan justru bisa membantu meningkatkan fungsi arteri darah.
Arteri darah ini akan menjadikan aliran darah semakin lancar serta mendukung produksi hormon metabolisme tubuh menjadi lebih optimal.
BACA JUGA:8 Tips Sederhana dan Mudah Merawat Motor Matic Anti Ribet, Nomor 3 Wajib
5. Usu lebih sehat
Camilan ini mengandung probiotik alami yang dikenal sebagai khamir ragi, untuk membantu menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: