Asah Otak Anak dengan 12 Permainan Berikut, Selain Membuat Senang juga Merangsang kecerdasan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Setiap orangtua menginginkan anak yang cerdas, tidak hanya cerdas dalam pelajaran, namun dalam banyak hal.

Salah satu cara yang sering dilakukan orangtua adalah meminta anak agar belajar dan membaca, namun kegiatan tersebut dinilai masih kurang. 

Sebagai tambahan, orangtua dapat mengasah otak anak melalui berbagai permainan yang menyenangkan. Karena otak membutuhkan bentuk stimulasi untuk meningkatkan pemikiran analitis, kreativitas, dan pemecahan masalah. Permainan mengasah otak anak bisa dilakukan di rumah dan diawasi orangtua.

BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Kisah Patah Hati hingga Pertarungan Buaya, Nama Lampung Ada Dalam Cerita

Ada banyak jenis permainan yang dapat mengasah otak anak yang bisa sediakan serta dilakukan di rumah, mulai dari puzzle, teka-teki silang, sudoku, hingga flash card. Berikut pilihan mainan untuk anak-anak.

1. Teka-Teki Silang

Permainan ini adalah permainan klasik yang sudah ada dari zaman dulu, biasanya terdapat di bagian akhir majalah, koran, atau buku khusus teka teki silang. Namun, sekarang sudah dapat di akses di smartphone.

Permainan ini dapat dilakukan bersama anak, karena teka-teki silang merupakan permainan yang dapat mengasah otak anak. Salah satu cara mengasah otak anak agar cerdas lakukan dengan mengajak si kecil bermain teka-teki silang. Teka-teki silang merupakan permainan kata yang terbentuk dari beberapa kotak kosong.

BACA JUGA:Pejuang Kerja BUMN Merapat, Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Posisi ODP, Gajinya Menggiurkan

Melalui permainan ini, anak perlu menebak beberapa kata untuk diisi pada kotak kosong yang tersedia. Hal inilah yang membuat permainan teka-teki silang turut membantu anak untuk mengenal kosa kata baru.

Selain itu, permainan ini juga mampu mengasah kemampuan menganalisis serta mempertajam daya ingat anak.

2. Puzzle

Puzzle telah lama dikenal sebagai mainan untuk mengasah otak anak. Puzzle merupakan permainan mengasah otak anak yang dilakukan dengan menyusun potongan-potongan kecil hingga membentuk suatu gambar utuh.

Karena itulah, puzzle dapat melatih kesabaran, meningkatkan fokus, serta mengajarkan anak bagaimana cara memecahkan suatu masalah.

Sumber: