Begini Cara Merangsang Perkembangan Otak Kiri Anak, Orangtua Perlu Tahu

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Otak manusia merupakan pusat kontrol yang mengendalikan hidup manusia. Otak lah yang akan menentukan bagaimana cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain.

Otak terbagi menjadi dua sisi, yaitu otak kanan dan otak kiri. Kedua sisi tersebut memiliki peranan dan fungsinya masing-masing dalam menunjang aktivitas manusia sehari- hari.

Pada umumnya, otak kanan manusia memproses tentang kreativitas dalam berimajinasi dan seni. Di sisi lain, otak kiri berperan untuk menjalankan fungsi bahasa.

BACA JUGA:Tanpa Jaminan dan Cukup Modal KTP, Ini Syarat Pinjam Rp 20 Juta di Easycash Proses Mudah, Cek Cicilannya

Fungsi otak kiri dan kanan ini dipopulerkan oleh Roger Sperry pada tahun 1960an. Ia menyatakan bahwa akal manusia terbagi menjadi dua sisi, yaitu sisi kanan dan kiri tanpa harus bergantung satu dengan yang lainnya.

Orang yang dominan berpikir menggunakan otak kiri digambarkan sebagai seseorang yang memiliki keahlian dalam hal-hal seperti bahasa dalam menulis dan membaca serta pemahaman dalam matematika. Otak kiri juga memiliki pemikiran yang kritis dan logis, analisis, serta pemikiran yang berdasarkan dengan fakta.

Latihan otak kiri bisa berbentuk aktivitas pola pikir maupun fisik. Dengan mengaktifkan berbagai sistem di otak kiri, anak dapat meningkatkan kemampuan menganalisis kata dan angka.

Berikut ini beberapa cara untuk mengasah serta meningkatkan sistem otak kiri pada anak:

BACA JUGA:Sudah Dicek? Ini Link Pengumuman Hasil Tes Tulis Pendamping Lokal Desa 2023, Pastikan Namamu Ada

1. Olahraga Berlari

Olahraga sering kali dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk menyegarkan otak.

Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Salk Institute yang menemukan bahwa tikus yang senang berlari pada roda latihan mengalami pertumbuhan sel-sel baru pada otak daerah memori dan belajar sebanyak dua kali lebih banyak

Akan tetapi, hal tersebut dapat terjadi jika seseorang menikmati olahraganya, karena dengan menikmatinya, otak menjadi lebih segar dan rileks.

2. Bertanya

Sumber: