Iklan dempo dalam berita

Indonesia Ekspor Pempek 14 Ton Sehari, Dahulu Namanya Bukan Pempek

Indonesia Ekspor Pempek 14 Ton Sehari, Dahulu Namanya Bukan Pempek

Ekspor pempek dan sejarah nama pempek--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sumatera Selatan adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Selatan Pulau Sumatera. Ibu kotanya Palembang. Jika kalian mendengar Palembang apa yang kalian pikirkan? Jembatannya, Sungai Musinya, atau makanan khasnya.

Ya, salah satu yang dapat dikenali ketika mendengar kata Palembang adalah pempek. Dan bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat luas ketika mendengar pempek, sangat populer bukan? Bahkan kepopulerannya ini sampai ke mancanegara.

BACA JUGA:Cari Pinjaman Rp15 Juta Cepat Cair dengan Cicilan Terjangkau? Ini 5 Rekomendasi Pinjol Resmi OJK

Tak khayal, pada 17 Oktober 2014, makanan khas ini sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda. Dan pada 30 Agustus 2017, Pemerintah Indonesia mengusulkan pempek ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Makanan ikon Palembang ini memiliki rasa yang nikmat dan gurih, sehingga membuat kuliner yang satu ini digemari oleh banyak orang. Bukan hanya masyarakat lokal, turis luar negeri pun menyukai makanan yang satu ini. 

Dan sangat layak, bukan? Kenapa pempek mendunia, berikut 3 alasan kenapa pempek layak mendunia:

1. Pempek bagian budaya Indonesia

Pempek layak mendunia karena menjadi bagian dari budaya dan sejarah Indonesia, khususnya masyarakat Palembang. 

BACA JUGA:Jika Otak Kiri Lebih Dominan, Berikut Pekerjaan yang Cocok untuk Anda

Pempek itu makanan istimewa. Mengapa istimewa? Karena sanggup membuat orang yang gak suka makan ikan menjadi suka. Mengingat ikan mengandung vitamin A, vitamin B12, kalsium, fosfor, kalium, selenium, dan omega-3, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecerdasan otak

2. Pempek Mudah dipasarkan

Tidak hanya di Palembang saja, sekarang pempek sudah dapat kita temui di pelosok nusantara bahkan hingga ke luar negeri. Pada zaman modern ini, pempek menjadi makanan yang disukai oleh berbagai kalangan, jadi mudah banget dipasarkan, termasuk kepada orang luar negeri. 

Hal itu juga dibuktikan dengan ekspor pempek ke luar negeri yang mencapai 14 ton per harinya. Pempek dapat di ekspor dengan cara di frozen sehingga memuatnya lebih tahan lama.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Meninggal Dunia di Panti Pijat, Sang Terapis Ngaku Buatkan Susu Sebelum Begituan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: