Warga Mukomuko Keluhkan Sering Mati Lampu, Ternyata Ini Penyebabnya

MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Proses pembangunan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dengan kapasitas 150 KV, melalui jalur Sumatera Tengah Tapan-Mukomuko, sebentar lagi rampung.

Saat ini seluruh kendala seperti pembebasan lahan yang sudah belasan tahun belum terselesaikan, akhirnya berkat kerja tim Forkopimda, semua teratasi dengan baik.

Bupati Mukomuko, Sapuan, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang saat ini terdampak dengan adanya pemadaman listrik, karena proses pembangunan SUTT tengah berlangsung.

BACA JUGA:Gagal Bayar Pinjol Siap-siap Didatangi DC ke Rumah, Ini Daftar Pinjol Resmi yang Punya DC Lapangan

Terutama di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, V Koto dan lainnya. Namun Bupati pastikan hal tersebut tidak akan lama, karena ditargetkan akhir tahun ini sudah bisa normal kembali.

"Alhamdulillah semua sudah berjalan, berkat perjuangan kita bersama. Dengan adanya SUTT ini, maka kita tidak lagi kekurangan daya untuk mengcover seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Mukomuko," ungkap Bupati Sapuan.

Dilanjutkannya, Bupati juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh stakeholder serta Forkopimda, perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

BACA JUGA:Ketok Palu, APBD Seluma 2024 Lebih dari Rp 1 Triliun, Defisitnya Segini

"Saat ini jaringan sudah selesai, tinggal lagi gardu induk yang tengah proses pembangunan di Kecamatan Teramang Jaya, tepatnya di Desa Sido Makmur," lanjutnya.

Selain itu Bupati juga menyampaikan, bentuk komitmen dan langkah konkret PLN pusat untuk membantu Mukomuko dalam mengatasi kekurangan daya listrik ini, sesuai kesepakatan rapat di Jakarta beberapa waktu lalu, PLN akan memindahkan kantornya dari Bangka Belitung ke Bengkulu hari ini, Kamis (30/11).

BACA JUGA:Lagi Pusing Diteror DC Pinjol Ilegal? Silakan Hubungi 3 Kontak Ini, Teror DC Dijamin Hilang

"Ini langkah konkret PLN juga kami sangat apresiasi. Karena sudah sangat tanggap dengan permasalahan kita yang selama ini masih terisolir dengan masalah daya listrik. Sekali lagi atas nama pemerintah daerah, kami minta maaf kepada masyarakat jika proses pembangunan SUTT ini membuat masyarakat terganggu. Namun akan kita upayakan secepatnya akan diselesaikan," pungkas Bupati Mukomuko, Sapuan.

 

Ringgo Dwi Septio

Sumber: