Iklan dempo dalam berita

Dinkes Seluma Dalami Penyebab Kematian Siswi SD Pasar Talo

Dinkes Seluma Dalami Penyebab Kematian Siswi SD Pasar Talo

Dinkes Seluma dalami penyebab kematian siswi SD--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma akan melakukan asesmen, atas kematian Aqila Putri (9) siswi kelas IV SDN 85 Seluma. Assesment ini lantaran keterangan keluarga jika sebelum meninggal dunia, Aqila bersama temannya minum teh kemasan. Kemudian merasa mual dan pusing. Berkelang beberapa jam kemudian, Aqila meninggal dunia.

BACA JUGA:Bahasa yang Lazim Digunakan di Eropa, Begini 11 Tips Supaya Lancar Berbicara Bahasa Jerman

Diungkapkan Kadis Kesehatan Seluma, Rudi Syawaluddin, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Puskesmas untuk dibuatkan laporannya.

"Kami konfirmasi ke Puskesmas dulu, biar mereka buat laporan dengan mendatangi rumah duka," ujar Rudi Syawaluddin.

BACA JUGA:Siswa SMK Terlibat Duel, Satu Orang Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit

Sementara itu, Kapolsek Talo Iptu. Muhammad Haryanto mengatakan kematian Aqila Putri belum bisa dipastikan karena teh kemasan. Namun diduga ada indikasi lainnya.

"Anak yang minum itu kan ada 2 orang, belum bisa pastikan minuman teh kemasan itu penyebabnya kematiannya karena kadaluarsa masih lama, apalagi temannya yang juga minum kondisinya masih sehat. Kalau untuk memastikan penyebab kematiannya harus ada keterangan ahli," tegas Iptu. Muhammad Haryanto.

BACA JUGA:Sudah Jadi Bahasa Universal, Begini Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris

Sebelumnya, kakek almarhumah Bahrin (60) mengatakan cucunya habis jajan di salah satu warung dengan membeli teh kemasan bersama temannya yang merupakan tetangga sebelah.

Cucunya sepulang bermain ketika itu langsung tidur pada Senin sore pukul 16.00 WIB. Kemudian terbangun dari tidurnya memanggil neneknya sembari menangis, karena merasa pusing dan mual-mual muntah.

BACA JUGA:Ingin Kuliah Gratis? Ini Syarat Minimal IPK untuk Mendaftar Beasiswa LPDP 2024

Setelah ditelusuri, temannya Seren (7) bercerita jika ia bersamanya sempat jajan membeli teh kemasan di warung ujung desa.

"Cucu saya sebelum meninggal itu, paginya masih sehat masih bersekolah, pas pulang sekolah sempat makan nasi, kemudian setelahnya bermain berdua dengan teman sebelah rumah, dan jajan teh kemasan di warung ujung desa. Setelah itu pulang langsung tidur pas mau magrib terbangun menangis karena pusing, mual-mual dan muntah," terang Bahrin.

BACA JUGA:Ingin Mendapatkan KIP Kuliah 2024, Ini Prosedur Pendaftaran Jalur Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: