Iklan RBTV Dalam Berita

Manusia Paling Beruntung, 7 Golongan yang Selamat saat Hari Kiamat Nanti, Ternyata Ini Sebabnya

Manusia Paling Beruntung, 7 Golongan yang Selamat saat Hari Kiamat Nanti, Ternyata Ini Sebabnya

7 golongan manusia yang selamat saat kiamat--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Salah satu rukun iman keenam adalah percaya kepada hari akhir, di fase itu setiap manusia akan dibangkitkan di padang mahsyar, dan mempertanggung jawabkan amalannya masing-masing. 

Demikian disampaikan almarhum KH Zainuddin MZ dalam salah satu cuplikan ceramahnya.

"Setiap orang di akhirat nanti akan sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri, boleh jadi orang tua tidak sempat memikirkan anaknya, begitupun saudara tidak sempat memikirkan saudara lainnya. Dalam kondisi seperti itu, Rasulullah mengajarkan ada tujuh golongan manusia yang langsung mendapat perlindungan dari Allah SWT," tuturnya.

BACA JUGA:Hewan Ini Salah Satu Tanda Kiamat, Cirinya Kaki Mirip Kaki Unta dan Telinga Mirip Telinga Gajah

Pertama, pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil dalam mengurusi rakyatnya dan bisa menyelesaikan masalah dengan adil akan diberikan syafaat oleh Allah pada hari kiamat. 

"Kita memerlukan pemimpin adil yang menaungi rakyatnya dan mudah-mudahan mereka mendapat naungan Allah karena keadilannya," kata Zainuddin MZ.

Kedua, anak muda yang tekun dalam beribadah kepada Allah. Anak muda adalah masa depan kita semua. Maka, kata beliau, cara melemahkan Islam adalah menjauhkan generasi muda dari masjid, ulama, dan pesantren.

"Kalau generasi sudah hancur, maka tinggal nunggu pergantian generasi. Di pundak kalian, kami titipkan masa depan bangsa karena hidup hanya sekadar menunggu giliran, semua berputar sesuai masanya," katanya.

BACA JUGA:Setelah Kiamat Setiap Orang akan Mendapat 4 Pertanyaan Ini, Persiapkan Jawabannya Selagi Ada Waktu

"Kalau orang tua tekun ibadah itu wajar dan biasa, tapi kalau ada anak muda, darahnya masih mengalir dengan panas, harapannya masih sejuta impian, dan digunakan dalam beribadah, itulah yang dicintai Allah," sambungnya.

Ketiga, seorang pria yang hatinya terpaut pada masjid. Menurut beliau, umat Islam dengan masjid ibarat ikan dengan air, satu dan lainnya tidak boleh terpisah dan dipisahkan. 

Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah ritual, tapi juga pusat kegiatan dan peradaban Islam.

"Bangsa kita sedang rentan perpecahan, potensi disintegrasi dimana-mana, maka mari kita susun persatuan di masjid dan diimplementasikan di luar masjid," katanya.

Karena ini ada korelasi dengan golongan keempat, yaitu dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: