Iklan dempo dalam berita

Cegah Stunting, 8 Desa di Bengkulu Tengah Terima Bantuan Telur dari Alumni FK Universitas Andalas

Cegah Stunting, 8 Desa di  Bengkulu Tengah Terima Bantuan Telur dari Alumni FK Universitas Andalas

Alumni FK Unand beri bantuan telur untuk cegah stunting di Bengkulu Tengah--Foto istimewa

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM – Kegiatan bakti sosial dilakukan ikatan alumni fakultas kedokteran Universitas Andalas  Sumatera Barat yang berada di Bengkulu. Bakti sosial dilaksanakan dengan cara membagikan 18 ribu butir telur kepada warga di 8 desa yang berada di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah pada Minggu (3/12).

BACA JUGA:Simak Syarat dan Cara Daftar Tamtama TNI AL Gelombang I Tahun 2024, Lulusan SMP Bisa Ikut

 

Pembagian telur ini diharapkan dapat mencegah stunting. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Penyebabnya, adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin.

BACA JUGA:Persiapkan Dirimu, Ini Syarat hingga Panduan Pendaftaran Bintara TNI AL Gelombang I Tahun 2024

8 Desa yang menjadi lokasi pembagian telur tersebut terdiri dari Desa Rindu Hati, Desa Bajak 1, Desa Surau, Desa Taba Teret, Desa Taba Penanjung, Desa Tanjung Heran, Desa Datar Lebar dan Desa Taba Baru.

dr. Jumnalis, Sp. A, selaku Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PLUS Dr/Drg Urang Awak cabang Bengkulu menyampaikan, baksos yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan yang terus berkelanjutan, sebelumnya juga ada dalam bentuk seperti, pengobatan gratis, khitan masal dan pembagian sembako bagi masayrakat tidak mampu.

“Ini pertama kalinya bakti sosial yang kami lakukan di luar Kota Bengkulu, diikuti oleh 95 alumni. Adapun penerima manfaat dari hitungan kami kurang lebih sekitar 570 balita,” ujar Jumnalis.

BACA JUGA:Tersedia 1.700 Loker, Kota Palembang Gelar Job Fair Untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Persyaratannya

Adapun pendanaan atau biaya kegiatan bakti sosial hari ini berasal dari swadaya para anggota alumni dan donatur. Harapannya  ke depan bakti sosial yang dilakukan ini bisa berdampak dan menyentuh masyarakat di Provinsi Bengkulu lebih luas lagi, dan bagi para alumni bisa menambah kekompakan dan kesolidan. (Tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: