Iklan dempo dalam berita

Memang Bisa Membuat Rilex, Namun Ini Bahayanya Menghirup Aromaterapi Diffuser Terlalu Lama

Memang Bisa Membuat Rilex, Namun Ini Bahayanya Menghirup Aromaterapi Diffuser Terlalu Lama

Dampak terlalu lama menghirup aromaterapi diffuser--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam menjalani rutinitas sehari-hari yang seringkali diwarnai dengan tingkat stres, kita butuh sesuatu yang membuat rilex. Saat ini banyak orang yang menggunakan alat bernama diffuser sebagai penghilang stress, alat ini menjadi hits belakangan ini.

Fungsi umum dari aromaterapi diffuser ini sendiri adalah berperan dalam mengubah minyak esensial menjadi uap wangi atau aromaterapi, menyebarkannya di udara, dan memfasilitasi inhalasi yang lebih mudah. 

BACA JUGA:Macbook Anda Terkunci? Pelajari dan Ikuti Langkah Berikut Sebelum ke Service Center

Pemanfaatannya di dalam ruangan mampu menciptakan lingkungan yang nyaman, seringkali dijadikan cara untuk menenangkan pikiran dan mengurangi tingkat stres.

Sistem limbik kemudian merespons dengan berbagai fungsi fisiologis, termasuk pelepasan hormon, pengurangan rasa sakit, dan meningkatkan suasana hati secara positif. 

Selain itu diffuser juga bermanfaat menjadi penghalau nyamuk yang efektif dengan menggunakan beberapa jenis minyak esensial tertentu. Misalnya, minyak esensial lavender, peppermint, lemon eucalyptus, atau citronella dikenal memiliki sifat yang dapat mengusir nyamuk. 

Saat minyak esensial ini diuapkan melalui difuser, aroma yang dihasilkan bisa membantu mengusir nyamuk dari lingkungan sekitarnya. Namun, penting untuk memastikan bahwa pemilihan minyak esensial dan penggunaannya dalam difuser telah disesuaikan dengan panduan keselamatan yang direkomendasikan serta telah dipertimbangkan efektivitasnya dalam mengusir nyamuk.

BACA JUGA:Daftar 50 Pinjol Legal yang Terdaftar di OJK Terbaru 2023, Silakan Cek, Pastikan hanya Pakai yang Resmi

Untuk terapi pernapasan, meningkatkan mood, menciptakan rasa rileks, membersihkan udara, serta berbagai manfaat lainnya yang bergantung pada jenis minyak esensial yang digunakan.

Penggunaan yang direkomendasikan adalah selama 30–60 menit dengan meneteskan 3–5 tetes minyak esensial. Penting juga untuk memastikan ventilasi yang baik di ruangan tempat diffuser ditempatkan guna memaksimalkan manfaatnya. 

Untuk hasil yang optimal, sebaiknya diffuser diletakkan di area-area strategis seperti meja kerja, samping tempat tidur, atau bahkan di pusat ruang keluarga.

Hal ini bisa  menjadikan penggunaan aromaterapi dengan difuser tidak hanya sebagai upaya mengatasi stres, tetapi juga sebagai bagian dari usaha menjaga kesejahteraan emosional dan mental dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Bagaimana Keluar dari Mobil Ketika Situasi Darurat, Jangan Panik, Gunakan 2 Langkah Berikut Ini

Akan tetapi tahukah kamu? Bahwa menghirup aromaterapi dari diffuser dapat mengakibatkan efek samping yang fatal, berikut penjelasannya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: