Tutup Porseni NU, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan
Tutup Porseni NU, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan--
Apalagi, kata Sigit, seluruh warga Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia telah teruji dalam bersinergi maupun berdiri di garis terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari segala bentuk ancaman maupun gangguan yang ada.
"TNI-Polri tentunya melaksanakan hal tersebut (menjaga persatuan-kesatuan) karena tugas pokok kita. Tetapi, Nahdliyin sudah teruji. Bahkan sebelum merdeka pun semangat cinta tanah air, telah digelorakan dengan semangat Hubbul Wathan Minal Iman, ini sudah jauh-jauh hari ada," tutur Sigit.
BACA JUGA:Kenapa Menteri BUMN Erick Thohir Napak Tilas Presiden Ir Soekarno di Bengkulu?
"Jadi bicara menjaga keutuhan NKRI, seluruh Nahdliyin tidak diragukan lagi. Kita harapkan kedepan terus kita jaga," tambah Sigit menekankan.
Disisi lain, Sigit juga mengingatkan kepada seluruh pemuda-pemudi NU untuk terus meningkatkan kualitas demi menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, ketika Indonesia memasuki bonus demografi pada tahun 2030-2035.
BACA JUGA:Ini Agenda Menteri Erick Thohir di Bengkulu
Sigit berharap, generasi penerus NU memiliki kualitas SDM yang unggul demi mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Sehingga terwujud estafet kepemimpinan Indonesia.
"Ini menjadi harapan kita semua. Adik-adik yang ada di sini kedepan menjadi orang penting. Apakah itu di jajaran birokrat atau tetap membesarkan pesantren di dunia pendidikan. Ataukah di tempat lain. Yang jelas kita inginkan, kader di sini tahun itu, menjadi orang hebat," tutup Sigit.
Agus Faizar/ Rilis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: