Mau Pasang Panel Surya, Ini Cara Menghitung Jumlah Pemakaian Listrik dari Panel Surya
Cara menghitung pemakaian listrik dari panel surya--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pembangkit listrik tenaga surya merupakan fasilitas atau sistem yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan ramah lingkungan.
Teknologi ini menggunakan sel surya atau panel surya untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dari skala kecil hingga besar.
Prinsip kerjanya ini didasarkan pada efek fotovoltaik, yaitu ketika sinar matahari mempengaruhi material semikonduktor, seperti silikon, pada sel surya. Ketika sinar matahari terserap oleh sel surya, foton-foton cahaya akan mendorong elektron-elektron di dalam bahan semikonduktor, sehingga tercipta arus listrik.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan energi surya sebagai sumber listrik di rumah Anda, ada langkah penting yaitu menghitung kebutuhan listrik dengan cermat.
Proses perhitungan ini akan membantu Anda merencanakan sistem energi surya yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan listrik di bangunan Anda.
BACA JUGA:iPhone XS MAX Ada yang Dijual Rp 2 Juta, Punya Sertifikat IP68 dan Layar Lebar
Arti Wp pada panel surya
Sebelum kita mulai menghitung berapa banyak listrik yang dibutuhkan, ada baiknya kita kenali dulu satuan yang digunakan pada panel surya. Panel surya menggunakan satuan daya yang disebut watt peak atau disingkat Wp. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah ukuran daya puncak Wp pada panel surya:
1. 10 Wp: menghasilkan daya puncak sebesar 10 watt
2. 100 Wp: menghasilkan daya puncak sebesar 100 watt
3. 1.000 Wp (1kWp): menghasilkan daya puncak sebesar 1.000 watt
4. 4.400 Wp (4kWp): menghasilkan daya puncak sebesar 4.400 watt
5. 7.700 Wp (7,7kWp): menghasilkan daya puncak sebesar 7.700 watt
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: