Sebelum Memakan Korban Jiwa, Begini Kondisi Sumur di Lebong yang Menewaskan 3 Orang
Polisi memasang police line di sumur yang menewaskan 3 orang di Lebong--
LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM – Saat menguras air sumur, tiga warga di Desa Suka Negeri Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia Kamis siang (21/2).
Tiga korban meninggal dunia yakni Piramli (45), Dosi (42) dan Reno Asmadi (29) hingga Kamis petang, masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya, ketiga korban akan dimakamkan pada Jumat (21/2) di TPU Kecamatan Topos.
BACA JUGA:3 Warga Lebong Tewas saat Menguras Air Sumur, Orang Tua Korban Bertaruh Nyawa Demi sang Anak
Sementara itu kondisi Roli Susanto (50) orang tua dari korban Reno Asmadi yang mengangkat ketiga korban dari dalam sumur, menurut Pjs Kades Suka Negeri, Hendri Yansen, kondisi Roli sudah bisa berkomunikasi. Meski demikian Roli masih mendapat perawatan di Puskesmas ditemani keluarga.
"Sekarang kondisi Roli sudah berangsur membaik tadi sempat kritis dan hendak dirujuk ke RSUD. Sedangkan 3 korban rencananya dimakamkan besok (Jumat)," kata Hendri.
Hendri juga menjelaskan, usia sumur yang hendak dikuras tersebut belum sampai 2 tahun dan tidak ada tanda-tanda bahaya karena selama ini memang ditutup menggunakan kayu dan papan.
Namun, bentuk galian memang sedikit mengerucut jika dilihat dari tepi sumur. Hal ini dibenarkan Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Amir Lukman Hakim.
BACA JUGA:Kisah Roli Susanto, Seorang Bapak yang Bertaruh Nyawa saat 3 Warga Lebong Tewas dalam Sumur
"Kalau sementara ini, tidak ada tanda-tanda gas bumi yang beracun, bentuknya agak mengerucut atau mengecil ke bagian dasar," kata Kapolsek.
Sebelumnya, seperti disampaikan, saat peristiwa ini terjadi, Roli Susanto (50) cemas bukan kepalang saat mengetahui anaknya Reno Asmadi (29) sedang dalam bahaya di dalam sumur. Tidak hanya Reno sendiri, di dalam sumur itu juga ada dua orang lainnya, Piramli (45 dan Dosi (42).
Suasana yang menegangkan ini terjadi Kamis siang (21/2) di Desa Suka Negeri Kecamatan Topos Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Seluruh warga desa geger mendapat kabar ada tiga orang sedang dalam kondisi bahaya di dalam sumur.
Saat sudah banyak orang berkumpul, mereka awalnya tidak tahu harus berbuat apa. Mereka semua sadar ada tiga orang di dalam sumur yang dalam kondisi bahaya. Namun mereka juga tidak mau ambil risiko dengan ikut masuk ke dalam sumur.
Warga tahu jika sumur itu berbahaya untuk dimasuki. Ada kemungkinan jumlah oksigen di dalamnya sangat sedikit sehingga mengancam nyawa jika berada di dalam sumur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: